Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana saat acara pelantikan pengurus KONI Kota Bandung masa bakti 2019-2023 di Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalem Kaum, Kamis (30/5/2019).
Bandung – Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana meminta Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Bandung meningkatkan kinerjanya membina atlet berprestasi. Salah satunya dengan berkolaborasi dengan sejumlah pihak.
Yana menyerukan itu saat acara pelantikan pengurus KONI Kota Bandung masa bakti 2019-2023 di Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalem Kaum, Kamis (30/5/2019).
“Pengurus yang baru dilantik memiliki motivasi baru dalam manajemen pembinaan. Secara teknis pembinaan olahraga prestasi merupakan pekerjaan sulit dan kompleks. Ini tidak bisa dilakukan sendiri sehingga KONI harus bisa membangun kolaborasi,” kata Yana.
Yana meyakini, pengurus baru telah membaca tantangan itu. Sehingga dia percaya KONI Kota Bandung telah membuat pemetaan dan strategi untuk memaksimalkan perannya dalam rangka meningkatkan derajat manusia dan bangsanya melalui olahraga.
“Pentingnya peran KONI dalam memajukan olahraga baik dalam konteks peningkatan taraf hidup masyarakat maupun dalam mengukir prestasi di bidang olahraga. Tantangan terbesar KONI mempertahankan reputasi dan dominasi Kota Bandung dan berkontribusi di level nasional maupun internasional,” bebernya.
Tak lupa Yana pun memberikan dorongan motivasi kepada jajaran pengurus yang baru untuk bisa mendedikasikan pemikiran dan kemampuan terbaiknya demi Kota Bandung. Dia juga mengingatkan agar KONI Kota Bandung ini turut memperhatikan kemajuan olahraga yang berbasis pada penerapan teknologi.
“Selamat bekerja, disertai harapan menjalankan kerja dengan amanah dann mengemban kepercayaan, serta mampu bekerja dengan terus mengembangkan inovasi melalui sport science yang sedang tumbuh sekarang ini,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua KONI Kota Bandung periode 2019-2023, Nuryadi menyatakan, langkah pertama di kepengurusan sekarang yakni pembenahan dan penguatan internal. Selanjutnya dia menginstruksikan induk Cabang Olahraga (Cabor) untuk membuat kejuaraan yang diberi label Wali Kota Cup.
“Berikutnya terhadap cabor dan badan fungsional akan dirapatkan terkait program bidang dan di induk cabor itu kita ada Wali Kota Cup pada Juli-November. Cabor-cabor agar mempersiapkan diri,” ujarnya.
“Dari Wali Kota Cup inilah akan terjaring bibit unggul untuk proses pembinaan yang berujung di 2023. Dari sisi itu kita bisa lihat potensi bibit, kita perlu database dan databe itu yang potensial untuk masa depan,” katanya.***
