Bandung – Sejumlah komunitas dan yayasan di Jawa Barat yang bergerak dalam kesehatan jiwa masyarakat menggelar Hari Kesehatan Mental Dunia 2018 yang jatuh setiap tanggal 10 Oktober.
Ketua Komunitas Kesehatan Jiwa Masyarakat Jawa Barat, Teddy Hidayat mengatakan, sejumlah kegiatan digelar dalam dalam Hari Kesehatan Mental Dunia di antaranya olah raga bersama Kesehatan Jiwa se-Jabar, pendataan gelandangan psikotik di Kota Bandung, simposium serta training disaster alert.
Tedy juga mengatakan, dalam Hari Kesehatan Mental Dunia pihaknya juga memberikan penghargaan Founding Father of Mental Health in West Java untuk Hasan Basri Saanin Dr Tan Pariaman dan Ike MP Siregar.
“Kita beri penghargaan kepada keduanya karena kita menilai mereka sebagai dokter sangat konsen dan peduli terhadap masalah kesehatan jiwa,” kata Teddy, dalam sebuah diskusi, Kamis (11/10/2018).
Menurut Teddy, tema yang diusung untuk peringatan Hari Kesehatan Mental Dunia yaitu “Young People and Mental Health in a Changing World” sangat cocok dengan kondisi saat ini karena masa remaja merupakan masa yang penuh perubahan, seperti perubahan sekolah ataupun pekerjaan yang dapat menjadi sumber stres dan ketakutan.
“Teknologi online, daerah konflik, nazpa bisa mengubah perilaku seseorang, rentan terhadap tekanan mental serta depresi,” ucapnya.***
Rep: Suparno Hadisaputro