Bandung – Pemerintah Kota Bandung bersama Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati (UIN SGD) menandatangani kesepakatan kerja sama di Pendopo Kota Bandung Jalan Dalem Kaum, Jumat (15/3/2019) malam. Kerja sama tersebut merupakan upaya Pemkot Bandung menanamkan nilai-nilai Islam dan kekuatan keluarga di Industri era 4.0.
Penandatangan kerja sama ini bersamaan dengan digelarnya “International Confrence on Family and Islamic Value” oleh Jurusan Psikologi UIN SGD.
Oded menyebutkan, ketahanan keluarga harus menjadi ujung tombak dalam pembangunan bangsa. Hal itu harus berjalan seimbang dengan pembangunan fisik sehingga Indonesia akan semakin maju.
“Membangun sebuah bangsa yang sehat itu dimulai dari membangun ketahanan keluarga terlebih dahulu,” ujar Oded di aela-sela acara.
Oleh karenanya, Oded mengapresiasi acara yang mengedepankan tema penguatan keluarga ini.
Menurutnya, acara ini merupakan salah satu bentuk kolaborasi dengan perguruan tinggi yang nantinya bisa menghasilkan inovasi berdasarkan kajian ilmiah untuk pembangunan Kota.
“Keluarga sebagai bagian terkecil dari masyarakat memiliki fungsi utama pembinaan generasi penerus agar dapat menjadi insan yang berguna bagi nusa dan bangsa,” sambung Oded.
Dalam meningkatkan nilai-nilai Islam, Oded menargetkan sebanyak 151.000 penghafal Alquran (Hafiz) di 151 kelurahan di Kota Bandung. Program ini dinamakan 1000 Hafiz untuk Satu Kelurahan.
“151.000 Hafiz Quran ini akan mengisi hari-hari Bandung dengan kalam Allah. Dan saat ini Pemerintah Kota Bandung sudah memiliki 300 pelatih yang akan mencetak para hafiz,” ungkapnya.
Seperti dilansir Humas Pemkot Bandng, Oded juga berharap kesepakatan bersama antara Pemerintah Kota Bandung dan UIN SGD akan mempercepat upaya mewujudkan Kota Bandung yang Agamis.***