Kodam III/ Siliwangi Gelar Program Pemberdayaan Buruh Tani Terdampak Covid-19

KILASBANDUNGNEWS.COM – Sebagai bentuk dukungan terhadap masyarakat khususnya buruh tani yang terdampak Covid-19, Kodam III/ Siliwangi menggelar program Pemberdayaan Buruh Tani Terdampak Covid-19 dan Beri Bios 44 DC secara gratis.

Kasdam III/Siliwangi, Brigjen TNI Kunto Arief Wibowo mengatakan, program kerjasama antara Kodim 0609/Cimahi dengan Pemda Kabupaten Bandung Barat ini untuk menjaga ketahanan pangan masyarakat khususnya para buruh tani.

“Pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini berdampak pada semua bidang kehidupan, termasuk sosial dan ekonomi petani, khususnya buruh tani di Kabupaten Bandung Barat,” kata Kunto, usai meresmikan Program Pemberdayaan Buruh Tani Terdampak Covid-19 Dan Beri Bios 44 DC, Rabu (30/9/2020).

Menurut Kunto, program budidaya pertanian yang di laksanakan di Kampung Cikupa, Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat ini akan di laksanakan dilahan milik Pemda Kab. Bandung Barat dengan luas lahan 1,107 ha.

“Di lahan tersebut akan dilakukan penanaman kacang kedelai edamame (glycine max merril) dengan masa panen dalam kurun waktu 60 hingga 70 hari, serta jagung manis (zea mays) dengan masa panen hanya 90 hingga 100 hari,” ucapnya.

Kunto menyatakan, hingga saat ini ada penurunan harga di beberapa komoditas, akibat dari pelambatan transportasi, distribusi dan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) maupun berskala mikro (PSBM).

“Babinsa sebagai ujung tombak penentuan lahan yang akan di jadikan demplot BIOS-44 DC yang sudah mendapatkan pelatihan penggunaan bios pada berbagai komoditi pertanian dan Babinsa dari Kodim 0609/Cimahi yang akan melakukan pendistribusian BIOS-44 DC hingga kelahan pertanian yang dijadikan demplot melaksanakan pendampingan penggunaan BIOS-44 DC kepada petani,” imbuhnya.

Perlu diketahui, BIOS-44 DC hasil penemuan prajurit TNI Angkatan Darat, yakni Brigjen TNI Kunto Arief Wibowo, saat menjabat sebagai Komandan Korem di Sumatera Selatan. Sedangkan BIOS-44 DC merupakan pupuk organik yang memiliki kelebihan ramah lingkungan yang mampu memperbaiki struktur kualitas unsur hara tanah, serta mendorong produktivitas hasil pertanian yang lebih baik dan lebih banyak.  (Parno)