Bandung – Sebagai bentuk dukungan atas program Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) yang meluncurkan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Citarum Harum yang melibatkan perguruan tinggi se-Jawa Barat dan DKI Jakarta, sebanyak 400 mahasiswa Universitas Langlangbuana (Unla) Bandung selama 5 minggu terhitung hari ini Senin (6/8) hingga 8 September 2018 mendatang mengikuti program Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa (KKNM) Tematik Citarum Harum.
Rektor Unla, Harry Anwar mengatakan, sungai Citarum yang memiliki panjang mencapai 297 kilometer, saat ini merupakan salah satu sungai terkotor di tanah air bahkan dunia sebagai dampak dari banyaknya limbah yang dibuang ke sungai tersebut, baik oleh masyarakat maupun perusahaan.
Menurut Harry, dalam KKNM Tematik tersebut para mahasiswa didorong untuk membantu mengatasi permasalahan yang ada di Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum dengan memberikan solusi bagi permasalahan yang ada di masyarakat dan memberikan pendampingan kepada masyarakat untuk meningkatkan kualitas hidup.
“Kegiatan mahasiswa selama KKNM Tematik Citarum Harum pertama orientasi, mempelajari situasi, menginventarisir kemudian cari solusi, limbah apa yang bisa dipisahkan dan bernilai ekonomi,” kata Harry usai melepas peserta KKNM, di Kampus Unla, Senin (6/8/2018).
Harry berharap, KKNM Tematik Citarum Harum yang pertamakali dilakukan ini mampu memberikan percepatan menjadikan sungai Citarum lebih bersih lagi dari limbah rumah tangga maupun industri yang hingga saat ini masih terlihat.
“Kita berdayakan dan manfaatkan KKNM dalam mendukung program Citarum Harum ini dan kita lihat target pencapaian 200 jam tercapai,” ujar Harry.***
Suparno Hadisaputro/ LPS PRSSNI Bandung