KilasBandung – Sejumlah komoditas kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas) yang dijual di Pasar Astana Anyar dinyatakan lolos uji minilab sehingga aman dan halal dikonsumsi masyarakat. Saat melakukan sidak ke pasar Astana Anyar, Selasa (18/12) Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan kepokmas beras, daging ayam, daging sapi, bakso, ikan basah, dan sayuran bebas dari formalin, pestisida dan boraks.
Ketua Satgas Pangan Kota Bandung AKBP Mochammad Rifai mengatakan pihaknya terus melakukan pemantauan harga dan ketersediaan kepokmas. Selain berkoordinasi dengan instansi terkait, Satgas Pangan juga secara berkeseinambungan memberikan laporan ke Polda Jabar dan Mabes Polri.
Wali Kota Bandung Oded Muhamad Danial menegaskan Pemerintah Kota Bandung berlandaskan pada tiga pilar yaitu inovasi, kolaborasi dan desentralisasi dalam melaksanakan semua program pembangunan di Kota Bandung. Menurut Oded ketiga pilar tersebut juga digunakan dalam sosialisasi administrasi kependudukan.
Sesuai instruksi Menteri Dalam Negeri, saat ini KTP elektronik yang invalid atau rusak, harus dimusnahkan. Sekretaris Jendral pada Ditjen Kependudukan dan Catatan Sipil Kemendagri, I Gede Suratha mengatakan pemusnahan KTP elektronik invalid atau rusak untuk menghindari penggunaan ilegal seperti untuk kepentingan pemilu dan lain-lain.
Dalam kurun waktu lima tahun ke depan kota Bandung harus lebih religius bukan hanya bagi umat Islam tapi bagi seluruh umat beragama yang diakui negara. Dalam acara Bincang Santai dengan Wali Kota Bandung di Bumi Sangkuriang Bandung, Selasa pagi, Wali Kota Bandung Oded Muhamad Danial mengatakan sehebat dan secanggih apapun kota, jika tanpa masyarakat yang agamis maka tidak akan berhasil.
Selain terkenal dengan fashion dan kulinernya, Kota Bandung juga terkenal dengan anak mudanya yang penuh kreativitas dan inovatif. Dubes RI untuk Singapura Ngurah Swajaya mengatakan akan mendorong generasi muda di Kota Bandung agar mampu memasarkan produk mereka dengan menghubungkan kepada para pengusaha asal Singapura.***