Kilas Bandung, Sabtu (5/1/2018)

KilasBandung – Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana menyatakan pemerintah harus selalu hadir dalam upaya penataan para pedagang kaki lima atau PKL di Kota Bandung. Yana memastikan penataan PKL hanyalah sementara waktu karena secara aturan tidak diperbolehkan namun penataan tersebut berdasarkan diskresi Wali Kota.

Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Bandung akan menambah gerai layanan administrasi kependudukan di mall di Kota Bandung menjadi tiga unit. Kabag Layanan Catatan Sipil Dendy Hermansyah mengatakan berharap layanan tersebut dapat lebih memudahkan masyarakat mengurus dokumen kependudukan tanpa perlu datang ke kantor dinas terkait.

Mulai tahun 2019 Badan Amil Zakat dan Sodaqoh Nasional (Baznas) Kota Bandung akan mengoptimalkan pengumpulan zakat dari berbagai pihak yang termasuk dalam wajib zakat. Hingga September 2018 Baznas Kota Bandung mengumpulkan raihan zakat Rp26 miliar rupiah atau naik sekitar Rp7 miliar dibandingkan tahun 2017.

Kepala Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Kebakaran (Diskar PB) Kota Bandung Ferdi Ligaswara mengklaim sudah 100 persen para pengelola gedung bertingkat di kota Bandung mendapatkan pelatihan kebakaran dan kebencanaan. Pelatihan terus dilakukan secara rutin agar pengelola management gedung dapat melakukan evakuasi saat terjadi musibah.

Untuk menjaga stabilitas harga beras di pasaran Perum Bulog Divisi Regional Jawa Barat harus memasok sekitar 1.000 hingga 2.000 ton beras jenis medium ke seluruh wilayah Jawa Barat setiap harinya. Pasokan beras akan didistribusikan melalui pedagang pengecer, rumah pangan, Satgas Bulog, kios dan penjualan langsung di beberapa pasar tradisional.

Dinas Perhubungan Jawa Barat siap membantu penertiban lahan di jalur kereta api Banjar-Pangandaran menyusul rencana reaktivasi jalur tersebut. Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat, Dedi Taufik mengatakan pihaknya akan melakukan pendataan dan inventarisasi terhadap lahan-lahan yang akan digunakan.***

Dengarkan Audio Podcastnya di sini.