Kilas Bandung, Sabtu (15/9/2018)

KilasBandung – Pemerintah Kota Bandung berencana mengevaluasi ulang terpilihnya Benny Bachtiar sebagai Sekretaris Daerah Kota Bandung. Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bandung Oded M Danial mengungkapkan hal tersebut setelah menerima masukan dari Forum Peduli Kota Bandung. Oded menuturkan akan berdiskusi dengan Yana Mulyana sebagai Wakil Wali Kota Bandung terpilih untuk menyelesaikan masalah tersebut,. Hal itu perlu dilakukan karena mereka berdua yang akan bekerja sama dan menggunakan jasa Sekda Kota Bandung selama 5 tahun ke depan.

Koordinator Forum Peduli Kota Bandung Kandar Karnawan mendesak Wali Kota Terpilih Oded M. Danial untuk menolak Benny Bachtiar sebagai bakal calon Sekda Kota Bandung. Pasalnya, masih banyak ASN di lingkungan Pemkot Bandung yang berprestasi dan berkualitas baik sehingga tidak perlu mengambil ASN dari luar Pemkot Bandung. Kadar mengklaim mempunyai data valid mengenai survey yang sebagian besar menolak Benny Bachtiar.

Pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung terpilih periode 2018-2023 siap menjalankan berbagai program dan kegiatannya selama memimpin Kota Bandung untuk 5 tahun ke depan. Wakil Wali Kota Bandung Terpilih, Yana Mulyana menyatakan siap menjalankan tugas yang didelegasikan oleh Mang Oded sebagai Wali Kota Bandung terpilih meski dalam aturan ada tugas dan kewenangan yang melekat sebagai Wakil Wali Kota. Yana menegaskan, tidak akan ada istilah “power sharing” dalam menjalankan tugasnya, dan yang pasti dalam menjalankan Pemerintahan di Kota Bandung akan dilakukan secara bersama-sama.

Lembaga Administrasi Negara (LAN) menggelar pendidikan dan latihan atau diklat reform leader academy untuk menyiapkan kader birokrat yang mumpuni pelopor reformasi. Widyaiswara Lembaga Administrasi Negara, Desi Pernanda menuturkan, kader birokrat yang mengikuti diklat tidak hanya tingkat esselon tetapi juga di jajaran staf. Menyiapkan kader reformasi di birokrat ini menurut Desi, bukan hanya reformasi birokrasi saja, tetapi juga birokrat yang paham meningkatkan perekonomian dan lainnya.

Direktorat Reserse Narkoba Polda Jawa Barat bersama jajaran Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 2 Subang berhasil membongkar sindikat penjualan narkotika jenis sabu-sabu yang dikendalikan oleh seorang narapidana. Kapolda Jawa Barat, Inspektur Jenderal Polisi Agung Budi Maryoto menjelaskan, terungkapnya kasus tersebut, berawal dari informasi yang diperoleh jajaran Lapas Subang, sehingga ditindaklanjuti dengan penyelidikan. Dari tangan tersangka berinisial ED, polisi menyita sabu seberat 10 kilogram.

Pemerintah Kota Bandung tertarik untuk menggunakan moda transportasi baru bernama Autonomus Real Rapid Transit (ART) yang ditawarkan oleh PT Kereta Api Indonesia. Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bandung Oded M. Danial mengatakan, moda transportasi ART yang dikembangkan oleh China itu relatif lebih murah dibandingkan moda transportasi LRT dan yang lainnya. Menurut Oded, ART adalah moda transportasi gabungan antara trem dan bus dengan landasan rel virtual yang bisa beroperasi di jalan biasa dengan menggunakan jalur rel sensor virtual. Oded menyebutkan ART bisa dioperasikan di jalur-jalur jalan besar seperti Sukarno Hatta, Lingkar Selatan dan Asia Afrika.

Dinas Perhubungan Propinsi Jawa Barat akan melakukan pengecekan terhadap bis-bis antarkota maupun bus pariwisata yang akan menuju obyek-obyek wisata di Jawa Barat. Kepala Dinas Perhubungan Propinsi Jawa Barat, Dedi Taufik menyatakan, pengecekan dilakukan untuk mengetahui kelaikan jalan bis-bis tersebut, serta mengantisipasi kemungkinan terjadinya kecelakaan saat dalam perjalanan. Menurut Dedi, selain melakukan pengecekan di jalur menuju obyek wisata, pihaknya secara serentak juga akan melakukan pengecekan bis di terminal-terminal dan pool bus tersebut.***