KilasBandung – Pemerintah Kota Bandung memastikan kebutuhan masyarakat akan hewan qurban, baik itu sapi maupun domba bisa terpenuhi untuk Hari Raya Idul Adha tahun ini. Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kota Bandung Elly Wasliah menuturkan pihaknya memastikan bahwa hewan sapi maupun domba untuk qurban semuanya dari para peternak lokal yang di datangkan dari Jawa Tengah maupun Jawa Timur, sehingga masyarakat diminta untuk tidak khawatir akan ketersediaan stok hewan kurban.
Wakil Wali Kota Bandung Oded M. Danial meminta warga untuk menghemat penggunaan air bersih dalam musim kemarau seperti saat ini. Oded meminta masyarakat bijak dalam menyikapi musim tersebut. Oded menambahkan, selain menghemat penggunaan air bersih, masyarakat juga diminta untuk memperbanyak sumur resapan yang berfungsi sebagai tandon air.
Pemerintah Kota Bandung memastikan pembangunan mega proyek Light Rail Transit (LRT) Bandung Raya akan segera terwujud. Kepastian itu setelah pertemuan dengan Menteri Perhubungan, dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Republik Indonesia. Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menjelaskan, dari hasil pertemuan tersebut, dalam waktu dekat ada kucuran dana dari pusat untuk merealisasikan proyek tersebut.
Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Bandung, Dedi Darmawan mengatakan, pihaknya akan terus mengedukasi masyarakat agar memilih dan memilah sampah di rumah. Dedi menjelaskan, tujuan utama dari edukasi tersebut, agar bisa menghilangkan sampah dari rumah apalagi yang dibuang ke sungai. Pemkot akan membantu hasil pemilihan dan pemilahan itu, untuk bisa digunakan kembali atau dibuat produk bermanfaat seperti pupuk dan lain sebagainya.
Guna mendukung kelancaran pelaksanaan Asian Games 2018, PT PLN Distribusi Jawa Barat menyiapkan sebanyak 395 personil yang disiagakan mulai 8 Agustus hingga 2 September 2018 mendatang. Kepala Divisi Operasi Regional Jawa Bagian Tengah PT PLN, Purnomo mengatakan, untuk menyiapkan sarana dan prasarana pendukung tersebut, pihaknya telah mengalokasikan anggaran investasi sebesar Rp 41,55 milyar dan anggaran operasional sebesar Rp 1 milyar. Anggaran itu nantinya akan digunakan untuk peningkatan keandalan sistem pasokan listrik, pengadaan 20 posko siaga, kendaraan, dan crisis center.***