Kilas Bandung, Rabu (18/7/2018)

KilasBandung – Pemerintah menaikkan tunjangan operasional bagi Bintara Pembina Desa (Babinsa). Kebijakan itu dilakukan karena selain mengemban tugas yang cukup berat, Babinsa juga merupakan prajurit terdepan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Demikian dikatakan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, saat memberikan pengarahan kepada puluhan ribu Babinsa se Indonesia yang berlangsung di hanggar PT Dirgantara Indonesia, Selasa (17/7/2018). Di hadapan para Babinsa, Panglima TNI, Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Pangdam III/Siliwangi, Presiden Jokowi berharap, dengan adanya peningkatan tunjangan operasional ini dapat meningkatkan pelayanan serta pembinaan kepada masyarakat. Pemerintah menaikkan tunjangan operasional Babinsa golongan A dari Rp104.000/bulan menjadi Rp900.000/bulan Sedangkan Babinsa golongan B dari Rp440.000/bulan naik menjadi Rp1,2 juta/bulan.

Meski tidak seberat tahun sebelumnya, sejumlah persoalan masih mewarnai proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2018. Kepala Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Barat, Ahmad Hadadi mengatakan, kurangnya jumlah sekolah negeri untuk menampung siswa baru menjadi salah satu permasalahan. Oleh karenanya menurut Hadadi, perlu tambahan sekolah negeri di sejumlah daerah di Jawa Barat termasuk di Kota Bandung. Untuk kota Bandung, lanjut Hadadi, minimal harus ada 2 sekolah negeri baru setingkat SMA sehingga daya tampung bagi siswa yang masuk ke sekolah negeri lebih banyak.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Bandung Priana Wirasaputra mengklaim Satgas Anti Rentenir yang dimiliki SKPDnya saat ini menjadi satu-satunya lembaga di Indonesia yang khusus menangani korban rentenir. Priana menuturkan, lembaga di bawah koordiniasi Dinas Koperasi dan UKM Kota Bandung itu banyak diapresiasi oleh dunia koperasi Jabar dan Indonesia, sebagai sebuah terobosan dalam menghindarkan masyarakat atas ketergantungan pada renternir. Menurut Priana, satgas anti rentenir tersebut, kini terus mensosialisasikan kiprahnya dalam melayani masyarakat Kota Bandung.

Komunitas otomotif mobil Volkswagen di Bandung yaitu Volkswagen Club Bandung (VCB) menggelar berbagai kegiatan yang bertajuk VW Fun and Fast pada tanggal 11 hingga 12 Agustus 2018 mendatang, di Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Ketua Pelaksana VW Fun and Fast, Reby Kusumajaya mengatakan, kegiatan dalam rangkaian 36 tahun berdirinya VCB ini, selain melakukan kegiatan sosial berupa khitanan massal, pemeriksaan kesehatan gratis serta donor darah, pihaknya juga akan menggelar Kejuaraan Daerah Drag Race VW tingkat Jawa Barat. Menurut Reby, kegiatan yang juga sebagai ajang silaturahmi ini akan dihadiri oleh sekitar 1.000 peserta dari seluruh provinsi di Indonesia.***