Kilas Bandung, Rabu (16/5/2018)

KilasBandung – Pejabat Sementara (Pjs) Walikota Bandung, Muhammad Solihin mengingatkan seluruh warga untuk lebih meningkatkan kewaspadaannya agar peristiwa berdarah yang terjadi di Surabaya tidak terjadi di Kota Bandung. Solihin juga meminta masyarakat meningkatkan rasa gotong royongnya karena dengan jiwa kebersamaan itulah yang menjadi perekat persatuan masyarakat kota Bandung.

Sebagai bentuk sinergisitas antar Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Len bersama Pelni menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) pembangunan sarana dan prasarana telekomunikasi serta informasi untuk 26 kapal milik Pelni. Direktur Utama PT Len Industri, Zaky Gamal Yasin, MoU dengan anak usaha milik PT Pelni yaitu PT Pelita Indonesia Djaya Corporation tersebut untuk meningkatkan pelayanan terhadap penumpang kapal.

Direktur Utama PT Pelni, Insan Purwarisya mengatakan, sistem komunikasi kapal perlu ditingkatkan agar penumpang dan kru kapal semakin mudah dalam berkomunikasi di atas kapal, termasuk di lokasi yang tidak ada jaringan komunikasinya. Ihsan mengatakan untuk pemasangan fasilitas WiFi tersebut menghabiskan anggaran Rp100 miliar yang nantinya terpasang di semua kelas di seluruh kapal. Untuk tahap awal WiFi akan dipasang di kapal penumpang dengan rute jarak jauh.

Untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi umat muslim dalam menjalankan ibadah puasa di Bulan Suci Ramadan, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bandung akan meningkatkan pengawasan termasuk menindak pelanggar Perda. Peningkatan dilakukan karena biasanya pada bulan Ramadhan jumlah pedagang kaki lima (PKL) dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) meningkat dibandingkan hari- hari biasanya.

Pjs Walikota Bandung Muhammad Solihin meminta umat muslim di kota Bandung lebih meningkatkan ketaqwaan dan ibadahnya selama bulan Suci Ramadhan 1439 Hijriyah yang akan dimulai pada hari Kamis besok. Solihin menuturkan datangnya bulan Suci Ramadhan harus disambut dengan peningkatan dalam hal ibadah karena belum tentu mendapatkan kesempatan lagi beribadah di bulan Suci Ramadhan pada tahun yang akan datang.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Bandung, Eric. M. Attauriq meminta para pedagang, agen, serta distributor, tidak memanfaatkan situasi datangnya bulan Suci Ramadhan dengan memainkan harga atau menimbun kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas). Menurut Eric, jika ada pedagang maupun agen dan distributor kedapatan memainkan harga atau melakukan penimbunan barang, maka tim Satgas Pangan Polda Jabar akan melakukan tindakan tegas sesuai dengan aturan yang berlaku.***