Kilas Bandung, Jumat (24/5/2019)

KilasBandung – Bank Indonesia mencatat angka inflasi di Jawa Barat termasuk Kota Bandung pada pekan ketiga Mei mencapai 0,35 persen. Kepala KPw BI Jabar Doni P. Juwono mengatakan digelarnya Operasi Pasar di sejumlah daerah dapat menjaga inflasi.

Terjadinya kenaikan harga sejumlah komoditi kepokmas setiap menjelang ramadan dan idul fitri salah satunya dipicu oleh peningkatan permintaan masyarakat itu sendiri. Plt Kabid Distribusi Perdagangan Disperindag Kota Bandung Iim Dewi Mulyani mengatakan sejauh ini kenaikan harga sembako di kota Bandung masih dalam batas normal.

Penyakit infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) menjadi gangguan kesehatan yang paling banyak dikeluhkan masyarakat Kota Bandung selama ramadan. Kadinkes Kota Bandung Rita Verita mengatakan kondisi ini terkait dengan perubahan cuaca, apalagi ISPA mudah menular melalui udara.

Seluruh pasar tradisional di Kota Bandung sudah dilengkapi dengan mini lab food security. Kabid Keamanan Pangan Dispangtan Kota Bandung Ermariah mengatakan mini lab food security digunakan untuk memastikan keamanan pangan yang dijual di 33 pasar tradisional yang ada di Kota Bandung .

Baznas Kota Bandung menargetkan perolehan zakat Kota Bandung untuk tahun ini mencapai Rp60 miliar, naik dari tahun lalu yang terkumpul sekitar Rp51 miliar. Ketua Baznas Kota Bandung Maman Abdurrohman mengatakan pengumpulan zakat diprediksi naik seiring pertambahan jumlah penduduk di Kota Bandung.

DPRD Kota Bandung mendukung penuh setiap program kerja dan kegiatan KONI Kota Bandung, terutama dalam peningkatan prestasi bagi para atlet asal kota Bandung. Ketua Komisi D DPRD Kota Bandung Ahmad Nugraha mengatakan pihaknya dapat menambah atau mengurangi anggaran, tergantung dari kekompakan para pengurus KONI Kota Bandung.***

Dengarkan Audio Podcastnya di sini.