KilasBandung – Dalam rangka memperingati hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-73 sekaligus menyambut pelaksanaan Asian Games XVIII, Pemerintah Kota Bandung akan menggelar kegiatan Beberes Bandung, tanggal 11 dan 12 Agustus 2018. Kepala Bidang Ekonomi Kreatif, pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung, Tris Avianti mengatakan, kegiatan dimulai pukul 07.00 WIB dengan menyambut kedatangan Obor Asian Games yang akan melintas di sejumlah ruas jalan utama di kota Bandung. Usai menyambut kirab obor kegiatan dilanjutkan dengan pengecetan crub, tiang listrik, pos polisi, kursi atau bangku, mengganti bunga dan tanaman, pasang sarung pohon, pasang bendera, pasang umbul-umbul, membersihkan trotoar serta perbaikan fasilitas jembatan dan monumen.
Sebagai bentuk dukungan atas program Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi yang meluncurkan KKN Citarum Harum, sebanyak 400 orang mahasiswa Universitas Langlangbuana (Unla) Bandung mengikuti program Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa (KKNM) selama 5 Minggu. Untuk Program Partisipasi KKNM Tematik Citarum Harum, para peserta ditempatkan di Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat. Rektor Unla Bandung Harry Anwar berharap, KKNM Tematik Citarum Harum yang pertamakali dilakukan ini, mampu memberikan percepatan sehingga menjadikan sungai Citarum lebih bersih lagi dari limbah rumah tangga maupun industri.
Dinas Pangan dan Pertanian Kota Bandung telah menyiapkan sebanyak 35 ribu buah kalung sehat untuk hewan-hewan kurban yang dinyatakan sehat dan layak sebagai hewan kurban, pada hari Raya Idul Adha 1439 Hijriyah. Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kota Bandung, Elly Wasliah menjelaskan jumlah kalung sehat yang disediakan tersebut meningkat dibanding tahun lalu yang sebanyak 28 ribu.
Pemerintah Propinsi Jawa Barat terus mendorong Paguyuban Pasundan untuk berkiprah khususnya di bidang budaya dan pendidikan karena saat ini sudah banyak kader dari Paguyuban Pasundan yang menjadi orang besar. Penjabat Gubernur Jawa Barat, Mochamad Iriawan menuturkan, sebagai orang sunda harus bisa berkiprah di kancah nasional maupun internasional, sehingga tentunya akan turut bisa memajukan Jawa Barat.
Pasca ditetapkan sebagai organisasi terlarang oleh Pemerintah, jajaran Kepolisian Daerah Jawa Barat, terus memburu sel-sel serta jaringan teroris, terutama yang berkaitan dengan kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD). Kapolda Jawa Barat Inspektur Jenderal Polisi Agung Budi Maryoto menuturkan, hingga saat ini sudah ada 38 orang terduga teroris yang ditangkap Polda Jabar bersama Densus 88 Anti Teror, termasuk 2 orang terduga teroris yang berhasil diamankan di kawasan Gede Bage Bandung.***