KILASBANDUNGNEWS.COM– Kevin De Bruyne mengkritik UEFA yang menggelar UEFA Nations League. Ajang ini membuat pemain tak punya jeda istirahat yang cukup usai musim tuntas.
Kompetisi Eropa musim ini baru saja ditutup usai final Liga Champions antara Liverpool vs Real Madrid tuntas dihelat di Stade de France (25/5). El Real keluar sebagai juara usai menang 0-1 berkat gol tunggal Vinicius Jr.
Namun para pemain tak sepenuhnya libur usai musim ini berakhir. Mereka harus langsung bersiap untuk membela negara masing-masing dalam laga internasional,Di Eropa bakal kembali bergulir UEFA Nations League. Ajang ini menggantikan pertandingan uji coba dalam beberapa tahun terakhir.
Salah satu pemain yang harus memainkan laga UEFA Nations League usai menjalani musim yang melelahkan bersama klub adalah Kevin De Bruyne. Gelandang 30 tahun ini harus tampil dalam 45 laga sepanjang musim ini bersama Manchester City.
De Bruyne harus bersiap membela timnas Belgia untuk menghadapi Belanda di laga UEFA Nations League (4/6). Ia mengaku sama sekali tak antusias menyambut laga ini karena begitu letih usai menjalani musim yang panjang.
Mantan pemain Chelsea menyindir UEFA yang mengadakan UEFA Nations League. Hal ini membuat pemain tak punya masa istirahat yang cukup
“Bagi saya, UEFA Nations League tidak penting. Kami harus memainkan pertandingan-pertandingan ini, tetapi rasanya seperti kampanye pertandingan persahabatan. Hanya memuliakan persahabatan setelah musim yang panjang dan sulit. Saya tidak menantikannya,” ujar De Bruyne dikutip dari Standard.
“Dalam 12 bulan kami memiliki tiga minggu liburan. Orang-orang dari luar tidak mengerti bagaimana perasaan seorang pemain setelah satu musim. Tetapi mereka tidak harus melakukannya karena itu tidak akan mengubah apa pun. Bahkan tidak masalah untuk menyebutkannya, toh tidak akan ada yang berubah,” jelasnya. ( sumber : detiksport.com )