Bandung – Pemerintah Kota Bandung dan Pemerintah Kota Kawasaki Jepang akan memperbaharui kerja sama yang selama ini telah berjalan. Perbaharuan itu terkait dengan pengolahan sampah dan air limbah untuk mendukung Citarum Harum.
Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana akan berangkat ke negeri matahari terbit itu untuk membahas perpanjangan kerja sama tersebut. Tim yang akan turut mendampingi terdiri dari perwakilan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan, PD Kebersihan, Bappelitbang, Pakar Pengelolaan Sampah, dan perwakilan masyarakat.
“Kami akan menindaklanjuti kerja sama dengan Kawasaki yang telah membantu capacity building di Kota Bandung dalam hal pengelolaan sampah,” ungkap Direktur Umum PD Kebersihan Kota Bandung, Gungun Saptari Hidayat saat ditemui di Balaikota, Jalan Wastukancana Kota Bandung, Rabu (30/1/2019).
Dalam kerja sama yang telah berlangsung selama tiga tahun terakhir ini, lanjutnya, menghasilkan sejumlah output. Di antaranya, membangun kesadaran masyarakat dalam mengelola sampah sejak dari sumber, pengelolaan sampah di sektor komersial, pengelolaan TPS, dan peningkatan action plan.
“Kali ini akan dibahas rencana perpanjangan kerja sama yang akan difokuskan pada bantuan pengolahan air limbah yang sejalan dengan program Citarum Harum. Salah satu spot yang diusulkan adalah Sungai Cipamokolan,” tuturnya.
Yana Mulyana beserta rombongan akan melakukan perjalanan dinas luar negeri selama seminggu. Berangkat Ke Kawasaki hari Minggu (3/2/2019) dan kembali ke Bandung hari Sabtu (9/2/2019).
Selain akan bertemu dengan Wali Kota Kawasaki, Yana pun akan menjalani sejumlah agenda seperti kunjungan ke pusat pengomposan, kunjungan ke lokasi penanganan pengumpulan sampah di pusat pertokoan, berpartisipasi dalam Kawasaki Internasional Eco-Tech Fair dan Eco-Business Forum.
“Perwakilan masyarakat pun diajak dari Balonggede dan Mengger karena mereka telah mengelola sampah dengan baik. Mereka bisa melihat langsung pengelolaan sampah di Kawasaki dan diharapkan dapat membagikannya kepada masyarakat lainnya saat kembali ke Bandung,” papar Gungun.***