KILASBANDUNGNEWS.COM – Sejumlah kendaraan terjaring aturan ganjil genap di Bandung. Pengendara pun harus mencari jalur lain untuk masuk ke Bandung.

Seperti yang dialami Mistam (46), warga Cirebon tersebut terkena penyekatan di Gerbang Tol (GT) Pasteur Bandung pada Jumat (3/9/2021). Mistam hendak mengantar keluarganya ke Bandung melewati GT Pasteur.

Namun, Mistam tak bisa begitu saja melintas. Kendaraan jenis minibus yang dikendarai oleh Mistam diberhentikan oleh petugas. Mistam pun diminta putar balik. Sebab, nomor polisi kendaraan Mistam merupakan genap dan berasal dari luar kota lantaran menggunakan pelat nomor huruf ‘E’.

Mistam mengaku tak tahu terkait ganjil genap tersebut. Dia rencananya akan menjenguk kerabat yang berada di rumah sakit.

“Belum (tahu). Ini baru ke sini. Mau ke RS Hasan Sadikin,” ucap Mistam.

Lantaran terkena aturan ganjil genap, Mistam pun diminta memutar balik. Dia lalu mengarahkan kendaraannya kembali masuk ke Tol Pasteur. Dia mengaku akan mencari jalur lain untuk bisa masuk ke Bandung.

“Ya paling cari jalan lain,” kata Mistam.

Seperti diketahui, aturan ganjil genap resmi diberlakukan hari ini di sejumlah GT masuk Bandung. Ada lima gerbang tol yang memberlakukan aturan ganjil genap.

Pantauan detikcom di Gerbang Tol Pasteur pada Jumat (3/9/2021), petugas gabungan tampak bersiaga di area GT Pasteur. Beberapa petugas sempat memberhentikan kendaraan berpelat nomor luar Bandung.

Kendaraan yang termasuk berpelat nomor belakang genap diarahkan untuk memutar balik. Untuk aturan ganjil genap sendiri disesuaikan dengan tanggal yang berlaku hari ini.

Kasat Lantas Polrestabes Bandung AKBP M Rano Hadianto menuturkan untuk di hari pertama ini belum banyak kendaraan luar Kota Bandung yang diputar balik gegara aturan ganjil genap.

“Untuk hari pertama kendaraan yang masuk ke kota Bandung khususnya kendaraan plat nomor luar kota Bandung masih belum terlihat peningkatan yang signifikan, sehingga pagi hari ini masih berjalan lancar,” ucap Rano di GT Pasteur. (Sumber : news.detik.com)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.