KILASBANDUNGNEWS.COM – Meski sudah dilaporkan di banyak negara termasuk Singapura, sampai saat ini cacar monyet belum teridentifikasi di Indonesia. Juru bicara Kementerian Kesehatan RI Mohammad Syahril menekankan pemerintah sudah siap siaga sejak pertengahan Mei 2022.

“Sekarang kita tingkatkan (kewaspadaan) setelah diumumkan WHO sebagai darurat kesehatan global,” terang Syahril saat dihubungi detikcom Senin (25/7/2022).

Terkait kekhawatiran penularan di kelompok tertentu seperti gay hingga biseks, dr Syahril tetap menyebut risiko virus cacar monyet ‘mengintai’ seluruh warga.

Namun, ia tidak menjelaskan apakah ada skrining tertentu yang dilakukan pada kelompok tersebut mengingat sebagian besar kasus teridentifikasi pada pria yang berhubungan seksual dengan pria.

“Kepada seluruh masyarakat agar waspada karena penularannya terutama melalui kontak langsung. Jangan lupa perilaku hidup bersih dan sehat,” sambung dia.

dr Syahril melanjutkan, belum ada kasus suspek atau pasien yang dicurigai terpapar cacar monyet. Meski begitu, masyarakat harus tetap waspada jika muncul gejala seperti demam tinggi, ruam pada wajah, telapak tangan, kaki, mukosa, alat kelamin, dan selaput lendir mata.

“Belum ada kasus di Indonesia. Suspek juga belum ada,” tegasnya. (Sumber : Detik.com)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.