Wakil Wali Kota Bandung, Oded M. Danial (kiri) bersama Ketua Tim Penilai Sinergitas Kinerja Kecamatan tingkat provinsi Jawa Barat tahun 2018, Supriyatno di kantor Kecamatan Batununggal, Kota Bandung, Selasa (7/8/2018).
Bandung – Wakil Wali Kota Bandung, Oded M. Danial mendorong agar kecamatan terus konsisten memberikan layanan prima bagi warga. Termasuk kecamatan Batununggal yang kini tengah mengikuti lomba Sinergitas Kinerja Kecamatan tingkat provinsi Jawa Barat tahun 2018.
“Saya yakin, semua di setiap kecamatan di Kota Bandung ini banyak berkegiatan positif. Saya pantau dan perhatikan kecamatan ini (Batununggal, red) luar biasa. Ini membuktikan pak camat hadir menyupervisi setiap pegawainya demi kinerja yang maksimal,” kata Oded saat menerima Tim Penilai Sinergitas Kinerja Kecamatan tingkat Provinsi Jawa Barat tahun 2018 di Aula Kecamatan Batununggal, Kota Bandung, Selasa (7/8/2018).
Kendati demikian, Oded menegaskan, sebuah kemenangan dalam sebuah lomba bukan menjadi hal yang utama. Menjadi juara hanya stimulus untuk membangun semangat menuju Bandung lebih baik dan juara.
“Saya berpesan kepada para camat dan aparat kewilayahan, kalau ingin berhasil dan berkembang, maka pondasi utama yakni silaturahim semua para pejabat dengan unsur masyarakat yang ada,” katanya melalui siaran pers Pemerintah Kota Bandung.
Sejumlah terobosan yang telah dilakukan Kecamatan Batununggal di antaranya, pemberian 485 sepeda untuk tim Linmas. Selain itu juga memberi alat usaha (gerobak) untuk salah satu tim Gober Batununggal.
Sementara itu, Ketua Tim Penilai Sinergitas Kinerja Kecamatan tingkat provinsi Jawa Barat tahun 2018, Supriyatno mengatakan, yakin seluruh peserta lomba merupakan kecamatan terbaik di masing-masing daerahnya. Kecamatan peserta lomba juga telah melayani warga dengan baik.
“Pengendalian, koordinasi, pelaksanakan serta pengawasan penyelenggaraan pemerintahan merupakan salah satu kunci untuk pelayanan publik yang baik,” katanya.
Supriyatno menambahkan, perlombaan tersebut bertujuan untuk mengukur serta salah satu evaluasi kinerja setiap kewilayahan khususnya di kecamatan.
“Tujuannya untuk memberikan kondisi empiris, mengukur tingkat capaian, mendorong kesinambungan antara penyelenggaraan guna percepatan pembangunan, mengembangkan kemampuan kreatifitas, inovasi. Juga untuk mengakselerasi pembangunan dan meningkatkan kapasitas aparatur kecamatan dalam menyelenggarakan kinerja,” tuturnya.***
