Wali Kota Bandung, Oded M. Danial bersilaturahmi dengan para ulama dan umaro, di Pendopo Kota Bandung, Jumat (3/5/2019).

Bandung – Menjelang Ramadan 1440 Hijriah, Wali Kota Bandung, Oded M. Danial bersilaturahmi dengan para ulama dan umaro, di Pendopo Kota Bandung, Jumat (3/5/2019). Di kesempatan itu, Oded meminta para ulama dan umaro membantu Pemkot Bandung menjaga situasi Kota Bandung tetap kondusif selama Ramadan.

“Menjelang Ramadan, kita harus meningkatkan silaturahmi agar menambah kenyamanan dalam berpuasa,” ujarnya.

Menurut Oded, hadirnya ulama dan umaro memberikan sinergisitas dan mempererat persatuan.

“Ulama dan umaro di Bandung harus sinergis. Dengan hubungan yang harmonis mampu menciptakan situasi yang nyaman khususnya di Ramadan,” katanya.

Oded mengungkapkan, Pemkot Bandung telah menyiapkan program religi selama Ramadan. Seperti Tarawih Keliling (Tarling) dan Tadarus Keliling. Hal tersebut sebagai bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat.

“Tugas pokok dan fungsi pemimpin itu ‘Yahduna Biamrina’ membimbing dan mengayomi masyarakat. Sehingga dalam menyambut bulan suci ini, kita bersama- sama mendekatkan diri kepada Allah,” ajak Oded.

“Kita bisa sama-sama kolaborasi dalam hal mental spiritual. Dengan bimbingan ulama, saya yakin Bandung tetap nyaman dan kondusif,” katanya.

Sementara itu, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bandung, KH. Miftah Faridl mengapresiasi Pemkot Bandung yang selalu menggelar silaturahmi dengan ulama dan umaro. Ia meyakini hal itu dapat mempererat persaudaraan.

“Selain mempererat persaudaraan, silaturahmi juga memanjangkan umur dan mempermudah rezeki,” katanya.

Menghadapi Ramadan, Miftah berpesan umat muslim agar meningkatkan ilmu agama, lebih dekat dengan Allah, serta berlomba-lomba mencari keberkahan dari Allah SWT.

“Bulan Ramadan bulan yang baik, karena mampu meningkatkan kualitas umat dan membangun persaudaraan bangsa,” tutur Miftah.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.