Bandung – Menjelang pelaksanaan masa angkutan Lebaran 2019 yang akan dimulai 26 Mei hingga 16 Juni 2019, berbagai persiapan dilakukan PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 2 Bandung, di antaranya pengecekan jalur kereta melalui Gerakan Memeriksa, Merawat dan Memperbaiki Prasarana (Gempar).
Executive Vice President PT KAI Daerah Operasi 2 Bandung, Saridal mengatakan, pemeriksaan jalur dan penggantian bantalan dilakukan untuk memastikan kesiapan jalur kereta sehingga aman dan nyaman untuk dilalui oleh kereta selama angkutan lebaran.
“Kita melakukan penggantian bantalan yang rusak dan batu balas dikanan kiri jembatan kanan kiri perlintasa, didepan pintu wesel, agar tidak terjadi genangan dan menjaga rel stabil, karena ini titik lemah,” ucap Saridal, di sela-sela pengecekan jalur kereta, Sabtu (20/4/2019).
Menurut Saridal, jumlah keseluruhan jembatan yang ada diwilayah Daop 2 Bandung mulai dari jembatan kategori pendek hingga panjang yang harus terus dipantau secara kontinyu mencapai 1.652 jembatan.
“Dari hasil pantauan dari Cikampek hingga Stasiun Bandung ada 15 titik yang harus segera diperbaiki, resikonya terhadap keselamatan operasi KA, kalau ini ayunan dengan kecepatan tinggi kereta api bisa anjlok,” katanya.
Saridal menyatakan, proses perbaikan dan kesiapan prasarana jalur kereta yang sudah dilakukan menjelang masa angkutan lebaran 2019 di wilayah Daop 2 Bandung hingga saat ini baru mencapai 25 persen.
“Kita lakukan normalisasi setiap Selasa, Kami dan Sabtu, saya targetkan 10 hari sebelum masa angkutan lebaran perbaikan prasarana sudah selesai dilakukan,” tegasnya.***
Rep: Suparno Hadisaputro