KILASBANDUNGNEWS.COM – Bandung – SDN 206 Putraco Indah, Kelurahan Turangga, Kota Bandung sepi peminat saat PPDB 2022. Sekolah ini sempat hanya mendapat tiga siswa baru setelah tahapan penerimaan peserta didik diumumkan pada 8 Juli 2022.
Pada laman resmi PPDB Kota Bandung 2022, SDN 206 Putraco Indah hanya diisi tiga siswa baru. Ketiganya berasal dari jalur zonasi dua orang dan dari jalur afirmasi satu orang. Padahal dalam laman tersebut, SDN 206 Putraco Indah mendapatkan kuota total 56 calon siswa baru. Rinciannya yaitu 55 siswa untuk jalur zonasi dan satu siswa untuk jalur afirmasi.
Namun masalahnya, ternyata hanya 2 orang yang mendaftar melalui jalur zonasi ke sekolah yang beralamat di Jl Rajamantri Kaler, Kelurahan Turangga, Kecamatan Lengkong, Kota Bandung tersebut. Kemudian 1 orang mendaftar melalui jalur afirmasi, sehingga ketiganya dinyatakan diterima seluruhnya.
Namun kini, siswa baru di SDN 206 itu tercatat sudah mencapai 30 orang. Pihak sekolah telah mengambil kebijakan sehingga murid baru di SD negeri itu kini mulai bertambah.
“Alhamdulilah, jadi setelah kami buka pendaftaran offline, sekarang siswa di Putraco hingga jam 12 siang hari ini sudah ada 30 orang,” kata Kepala Sekolah SDN 206 Putraco Indah Darmawan saat ditemui detikJabar di ruang kerjanya, Rabu (13/7/2022).
Adapun rincian 30 siswa itu terdiri dari 25 siswa yang mendaftar secara offline dan lima siswa merupakan pindahan dari sekolah lain. Jumlah itu sudah termasuk tiga siswa yang sudah mendaftar sebelumnya.
“Jadi betul memang di online ini baru tiga, tapi sekarang alhamdulillah setelah masa daftar ulang terus berdatangan offline. Dan saya prediksi, di SDN ini terus bertambah karena masa proses daftar ulang masih berjalan sampai Senin,” ungkapnya.
Ia pun menjelaskan, pendaftaran offline itu dibuka karena mayoritas warga yang tinggal di sekitaran sekolah masih belum mampu menjangkau pendaftaran PPDB online melalui gawainya masing-masing. Ditambah, warga yang tinggal di komplek perumahan mewah dekat sekolah, juga sudah minim anak-anak yang berusia sekolah dasar.
“Kebanyakan warga di sini menengah ke bawah, jadi nggak semua bisa daftar PPDB online. Makanya kita buka untuk yang offline. Terus kalau warga yang di komplek, itu rata-rata pensiunan yang anak-anaknya udah pada dewasa,” tuturnya.
“Dan alhamdulillah siswa yang lulus di sini 100 persen masuk ke SMP negeri semua. Kita kalau melihat kelulusan, ini sudah banyak untuk yang masuk murid barunya. Tapi kita target dengan kuota ini, bisa diisi sama dua rombel di Putraco,” pungkasnya.
( sumber : detik.com )