KILASBANDUNGNEWS.COM – Agustus menjadi momen penting bagi seluruh masyarakat Indonesia, karena di bulan inilah Kemerdekaan Republik Indonesia diraih, tepatnya tanggal 17 Agustus 1945.
Untuk menyemarakkan peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Ke-77 Republik Indonesia, banyak masyarakat yang memasang baliho, reklame lampu hias, spanduk, bendera, dan umbul-umbul sehingga suasana lingkungan rumahnya meriah.
Namun, tak jarang pemasangan baliho, reklame lampu hias, spanduk, bendera, dan umbul-umbul berdampak buruk pada lingkungan sekitar. Hal ini terjadi karena pemasangannya tidak memerhatikan jarak aman, yaitu jarak bebas minimal 3 meter dari jaringan listrik.
Kepala Bidang Ketenagalistrikan Dinas ESDM Provinsi Jawa Barat, Slamet Mulyanto menyatakan, pihaknya mengapresiasi langkah-langkah yang dilakukan oleh PLN Unit Induk Distribusi Jabar yang terus berupaya menjaga kehandalan dan keamanan jaringan dengan gencar melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat.
“Menjaga jarak aman pada jaringan tenaga listrik merupakan salah satu upaya dalam mewujudkan kondisi ketenagalistrikan yang andal dan aman bagi instalasi listrik, aman dari bahaya bagi manusia dan makhluk hidup lainnya, dan ramah lingkungan, terutama pada momen kemeriahan bulan Agustus,” kata Slamet.
“Kami mengingatkan agar selalu memperhatikan jarak aman. Memasang pernak pernik hiasan terlalu dekat dengan jaringan listrik berdampak buruk karena selain membahayakan masyarakat sekitar dan masyarakat yang melintas, juga bisa menyebabkan terganggunya aliran listrik. Bambu yang mengenai jaringan listrik dapat menyebabkan konsleting sehingga listrik padam,” imbuhnya.
Slamet menjelaskan, sebagai tindakan pencegahan langsung di lapangan, PLN akan menerjunkan tim untuk melakukan inspeksi potensi bahaya jaringan listrik dari pemasangan umbul-umbul, bendera, lampu hias hingga spanduk di jalur utama distribusi listrik.
“Jika ditemukan potensi bahaya, kami akan mengambil tindakan penertiban dan edukasi kepada masyarakat terkait,” ujar Slamet, melalui rilis yang diterima, Senin (8/8/2022).
Lebih lanjut, Slamet menyampaikan dukungan PLN UID Jabar dalam menjaga keandalan pasokan listrik saat masyarakat memperingati HUT Ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia.
“Berbagai upaya yang dilakukan berupa pemeliharaan rutin baik di Gardu Distribusi, Pemerataan Beban Trafo, serta pengamanan jaringan, dengan pemangkasan pohon setiap hari yang dekat dengan jaringan ataupun yang akan menyentuh jaringan melalui program line distancing, serta menyiagakan petugas siaga, agar recovery pemulihan bisa dapat segera dilakukan, hal ini sebagai upaya menjaga kehandalan pasokan jaringan listrik,” tuturnya.
Slamet menegaskan bahwa kegiatan yang mengganggu jaringan listrik selain membahayakan juga dapat menyebabkan padam listrik yang pemulihannya membutuhkan waktu lama. Petugas harus menelusuri sepanjang jaringan untuk mencari titik gangguan.
“Untuk mencegah berbagai hal yang tidak diinginkan, mari jaga jaringan listrik demi kemanan dan kenyamanan bersama. Apabila ada yang melakukan tindakan membahayakan jaringan listrik maka peringatkan, hentikan, dan laporkan melalui Aplikasi PLN Mobile atau contact center PLN 123,” pungkasnya. (Parno)