Bandung – Berbagai upaya terus dilakukan Jawa Barat untuk menangkal berbagai informasi atau berita yang belum tentu kebenarannya yang saat ini sangat meresahkan masyarakat, salah satunya dengan meluncurkan Tim Jabar Saber Hoaks.
Gubernur Jawa Barat, Mochamad Ridwan Kamil mengatakan, tim yang 90 persen personelnya merupakan anak milenial yang ahli di bidang Information technology (IT) memiliki tugas untuk memverifikasi permohonan masyarakat serta merilis berita-berita yang beredar di Jabar yang diasumsikan Hoaks.
“Jabar Saber Hoaks ini akan membentengi masyarakat dari berita maupun informasi bohong yang beredar di Jabar,” kata Gubernur, saat sambutan Launching Tim Saber Hoax di Aula Barat Gedung Sate, Jumat (7/12/2018).
Gubernur berharap, Tim Jabar Saber Hoaks yang baru pertama di level provinsi ini menjadi lembaga yang paling depan untuk memutus mata rantai berita atau informasi bohong yang saat ini lebih banyak tersebar melalui media sosial.
“Kita berharap tim ini bisa memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat terutama saat menggunakan media sosial, karena kita tahu bahwa masyarakat tidak terbiasa membaca tetapi lebih suka ngobrol dan medsos ini salah satu tempatnya sehingga banyak disenangi,” ucapnya.
Gubernur menambahkan, tim yang berada di bawah kendali Dinas Komunikasi dan Infornasi (Diskominfo) Jabar dilengkapi dengan beberapa software yang canggih untuk mendeteksi sebuah berita atau informasi hoaks atau tidak.
“Hoaks bermacam-macam, tidak hanya tulisan atau foto. Dan yang pasti peran masyarakat untuk tidak langsung percaya terhadap berita atau informasi yang diterima itu yang utama,” pungkasnya.
Bagi masyarakat yang akan melaporkan berita atau informasi yang diragukan kebenarannya, bisa menyampaikannya melalui hotline whatsapp 082118670700, line @jabarsaberhoaks, Instagram @jabarsaberhoaks, dan twitter @jabarsaberhoaks.***
Rep: Suparno Hadisaputro