Penjabat Gubernur Jawa Barat, M. Iriawan. (Foto: Istimewa)

Bandung – Penjabat Gubernur Jawa Barat, Mochamad Iriawan, mendesak aparat kepolisian untuk mengusut tuntas dan memproses secara hukum jika terbukti ada pelanggaran, terkait bentrokan antara ojek online dengan ojek pangkalan, yang terjadi beberapa hari lalu.

“Saya pikir kalau ada yang melanggar hukum dalam kejadian kemarin, harus diproses karena ditangani oleh Polres Bandung,” ujar Iriawan kepada reporter LPS PRSSNI Bandung.

Selain itu Iriawan juga meminta kepada pengemudi ojeg online dan ojeg pangkalan untuk saling menjaga serta tidak mudah terprovokasi sehingga mengganggu aktivitas mereka dan masyarakat luas.

“Diharapkan harus saling menjaga, masing-masing sudah punya tempat beroperasi, kemudian kita menghimbau jangan sampai terjadi lagi, sama-sama saudara, satu daerah dan sama-sama cari makan juga, sama-sama saling menjaga, itu harapan kita,” jelasnya.

Menurut Iriawan, pihak kepolisian sudah mengambil tindakan terkait kasus tersebut dan berharap kejadian yang sama tidak terulang lagi di masa mendatang.

“Petugas kepolisian sudah melakukan langkah-langkah kamtibmas. Insya Allah tidak akan terjadi lagi,” tuturnya.***

Suparno Hadisaputro/ LPS PRSSNI Bandung

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.