Ilustrasi informasi suhu udara Kota Bandung di aplikasi smartphone. (Foto: Istimewa)

Bandung – Suhu udara di Kota Bandung beberapa hari terakhir terasa panas. Pada Rabu (10/10/2018) siang misalnya, berdasarkan aplikasi Weather Forecast, suhu udara di Kota Bandung mencapai 33 derajat celsius.

Prakirawan Badan Meteorologi dan Klimatologi Geofisika (BMKG) Bandung, Jadi Hendarmin, mengatakan, panasnya suhu di Kota Bandung disebabkan wilayah Indonesia sedang mengalami fenomena equinox.

“Equinox adalah fenomena matahari yang berada di lintasan garis khatulistiwa. Sebetulnya posisi matahari tepat berada di lintasan (garis edarnya) yaitu pada tanggal 23 September bulan lalu ini dikatakan sebagai equinox,” katanya, dikutip tribunjabar.com, Selasa (9/10/2018).

“Hanya karena bergerak menuju belahan bumi selatan, dan biasanya tiap tahun posisi matahari tepat berada di -6 derajat lintang selatan terjadi pada antara tanggal 5-10 Oktober, sehingga pada saat ini terasa lebih panas itu dikarenakan matahari tepat berada di lintasan sekitar pulau Jawa,” tambahnya.

Dikatakannya, normalnya suhu udara di Kota Bandung berkisar antara 30-33 derajat celcius untuk maksimumnya.

Pada Minggu (7/10), sebutnya, BMKG mencatat suhu udara maksimum mencapai 32,4 derajat celsius dan minimumnya 19,8 derajat celsius.

“Suhu tertinggi di Bandung yang tercatat alat pengukur suhu udara adalah 36 derajat celcius pada bulan April 2011 dan suhu minimum absolut yaitu 11,2 derajat celsius di bulan Agustus 1987,” katanya.

Jadi menambahkan, fenomena yang sedang terjadi saat ini, lanjut Jadi, tidak akan berlangsung lama. Pasalnya, matahari terus bergerak ke selatan.

“Matahari terus bergerak ke selatan menuju lintang -23,5 derajat terjauh yang akan terjadi pada bulan Desember,” katanya. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.