Ikuti Rapid Test Covid-19, 37 Awak Media Liputan Balai Kota Bandung Negatif Virus Corona

Seorang awak media menjalani rapid test virus Corona (Covid-19) di Balai Kota Bandung, Jumat (27/3/2020) (Foto: detikcom).

KILASBANDUNGNEWS.COM – Sebanyak 37 orang awak media yang melakukan liputan di lingkungan Pemerintah Kota Bandung juga bagian humas dan protokol Pemkot Bandung mengikuti rapid tes virus corona atau covid-19 di Balai Kota Bandung, Jumat (27/3/2020) pagi.

Rapid test dilakukan karena mereka diindikasikan pernah melakukan kontak dengan Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana, yang sebelumnya dinyatakan positif terpapar virus corona.

Hasilnya ke-37 orang ini dinyatakan negatif virus corona.

Kepala Bagian Humas Setda Kota Bandung Sony Teguh Prasetya mengatakan rapid tes ini sesuai dengan prosedur karena prioritas dilakukan terhadap mereka yang sempat berhubungan dengan pasien positif corona.

“Ini sebagai bentuk pencegahan sekaligus mengantisipasi, dan dikhawatirkan ada yang tertular,” ujar Sony.

Menurut Sony, selain protokol, humas dan awak media, pihaknya juga akan melakukan rapid test terhadap sejumlah petugas yang pernah kontak dengan orang positif corona.

Sementara itu Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna mengaku bersyukur dengan hasil rapid test yang digelar terhadap awak media yang melakukan liputan di lingkungan Pemerintah Kota Bandung juga bagian humas dan protokol Pemkot Bandung.

“Alhamdulillah, Saya mendapatkan informasi tidak ada teman-teman media yang terjangkit, ya semuanya negatif,” tutur Ema.

Menurut Ema rapid tes tersebut sebagai bagian dari pelayanan kepada mitra strategis pemerintah kota Bandung.

“Kita memberikan fasilitas kepada mitra yang sangat strategis yaitu media,” ungkapnya.

Ema juga menyampaikan hasil rapid test Wali Kota Bandung Oded M. Danial dan isteri Siti Muntamah Oded yang juga negatif. Begitu juga kondisi Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana, yang kini terus membaik.

Menurut Ema, rapid tes akan terus dilakukan secara berjejang kepada tenaga medis, Aparatur Sipil Negara, Camat dan Lurah.

“Kita pun sekarang terus melakukan pemantauan-pemantauan terutama jajaran aparat jangan sampai ada yang terdampak,” ujarnya. (EVY)