KILASBANDUNGNEWS.COM – Kapolri terpilih, Komisaris Jenderal Polisi Idham Aziz, menyatakan komitmennya untuk memecahkan “hutangan” kasus penyiraman air keras Novel Baswedan. Meski demikian dai tidak menyatakan bagaimana caranya untuk menyelesaikan kasus tersebut.
Idham akan menunjuk kepala Badan Reserse dan Kriminal Kepolisian Indonesia yang baru, untuk menuntaskan kasus yang menimpa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu.
“Saya akan menunjuk Kabareskrim yang baru untuk segera mempercepat pengungkapan kasus Novel Baswedan,” kata dia, usai menghadiri Rapat Paripurna DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (31/10/2019).
Walau dia menyatakan akan menunjuk kepala Badan Reserse Kriminal Kepolisian Indonesia yang baru untuk segera mempercepat pengungkapan kasus Baswedan, Aziz enggan mengungkapkan sosok calon penggantinya.
Ia akan menggantikan Jenderal Polisi (Purnawirawan) Tito Karnavian yang sudah diangkat menjadi menteri dalam negeri pada Kabinet Indonesia Maju.
Ia mengatakan, setelah DPR menyetujui dia sebagai kepala Kepolisian Indonesia yang terpilih, maka kalau tidak ada aral melintang, dia akan dilantik Presiden Jokowi di posisi itu pada Jumat (1/11/2019).
Tentang persetujuan DPR secara aklamasi itu, dia berkata, “Saya secara pribadi mensyukuri, ini adalah bagian dari mukjizat Allah terhadap diri saya. Saya berjanji memberikan pengabdian yang terbaik bagi institusi Polri, masyarakat, negara, dan bangsa.***