KILASBANDUNGNEWS.COM – Yayasan Pembinaan Masjid (YPM) Salman ITB bersama Alumni ITB angkatan ‘80 membangun Kompleks Wakaf Pendidikan Khairina di Cimenyan, Kabupaten Bandung.
Pengelola Sekolah Khairina, Teuku Farid mengatakan, Kompleks Wakaf Pendidikan Khairina merupakan tanah yang dimiliki oleh salah satu alumni ITB angkatan 80 yaitu Bapak Wahyuni Bahar yang pada tahun 2005, beliau membangun sebuah masjid di tanah tersebut yang dinamai Khairina.
“Beliau mewakafkan kompleks Khairina tersebut kepada YPM Salman ITB pada tahun 2006, yang kemudian dikelola oleh YPM Salman ITB dan dikembangkan menjadi kompleks Pendidikan,” ucapnya.
Menurut Teuku Farid, Kompleks Wakaf Pendidikan ini memiliki luas lahan sekitar 2.000 m2 di daerah Cimenyan, dengan luas bangunan sekolah 140 m2. Kompleks pendidikan ini difokuskan kepada anak-anak PAUD dan santri MDA (Madrasah Diniyatul Aliyah) yang saat ini terdapat 26 siswa PAUD, 50 siswa MDA, dan 11 tenaga pengajar untuk kegiatan mengajar di Khairina.
“Kompleks ini merupakan manifestasi kontribusi Alumni ITB Angkatan 80 kepada masyarakat yang berkolaborasi dengan Wakaf Salman selaku nazhir wakaf,” kata Teuku, di Salman ITB, Senin (2/12/2019).
Direktur Wakaf Salman, M. Khirzan N. No’eman menyatakan, pihaknya berkomitmen untuk mendukung penuh pemberdayaan pendidikan dalam pembangunan Kompleks Pendidikan Khairina sebagai salah satu program Wakaf Pendidikan.
“Masjid Khairina ini tentu akan terus didukung sebagai bentuk kewajiban Wakaf Salman dalam pemberdayaan khususnya untuk infrastruktur di Khairina Cimenyan,” ujarnya.
Menurut Khirzan, warga di sekitar Khairina sangat antusias dengan adanya fasilitas ini dan mereka berharap dengan adanya fasilitas ini kehidupan dan masa depan mereka akan lebih cerah kedepannya.
“Banyak anak-anak umur 5-7 tahun yang berasal dari desa sebelah yang datang untuk bermain, dan sekalian di didik, diajak ngaji, shalat dan berkegiatan,” ucapnya.
Menurut Khirzan, pembangunan PAUD ini tergolong cepat dimana dana terhimpun dari teman-teman di Salman, Alumni ITB 80 dan Wakaf Salman dan Gedung PAUD itu membutuhkan biaya sekitar Rp350 juta.
“Kita harap setelah PAUD ini akan dibangun SD Islam agar masyarakat lebih banyak mendapatkan manfaatnya,” pungkasnya. (Parno)