Direktur Utama PDAM Tirtawening Kota Bandung, Sonny Salimi. (Foto: Istimewa)

Bandung – Meski sebagian wilayah Bandung Raya beberapa hari terakhir diguyur hujan, kondisi ini belum mampu mengembalikan kuantitas air baku Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtawening. Pasalnya, hujan belum turun secara merata.

Direktur Utama PDAM Tirtawening Kota Bandung, Sonny Salimi mengatakan hujan beberapa hari terakhir berhasil meningkatkan pasokan air baku di Situ Cipanunjang. Permukaan air naik sekira 3 meter.

Namun, lanjut Sony karena hujan belum merata, kondisi air di Situ Cileunca justru terus mengalami penurunan. Tercatat hingga hari ini, permukaan air menyusut hampir 8 meter.

“Beberapa hari ke belakang hujan memperbaiki air baku namun belum signifikan karena belum merata. Situ Cipanunjang kemarin kering sekarang naik 3 meter. Situ Cileunca masih mengalami penurunan hampir 8 meter,” jelasnya seperti dilansir PRFM, Senin (22/10/2018).

Akibat kondisi itu, PDAM Tirtawening masih sering menghentikan dan menurunkan kuantitas produksi karena turbin PLN juga tidak beroperasi selama 24 jam. Hal ini tentu berimbas pada pasokan air bersih kepada masyarakat.

“Kapasitas produksi masih terganggu, hasilnya hanya 400-600 liter per detik  setiap harinya. Padahal jika normal, biasanya 1.800 liter per detik,” katanya.

Namun demikian Sony bersyukur hujan mulai turun. Ia mengajak masyarakat untuk terus berdoa semoga hujannya bisa merata di seluruh cekungan bandung. Sony pun mengucapkan permintaan maaf kepada pelanggan, karena belum bisa memproduksi seperti sedia kala.

“Kami ucapkan mohon maaf. Bagi masyarakat yang membutuhkan pasukan air, kami tetap memberikan bantuan air bersih melalui mobil-mobil tangki yang bisa diakses melalui mendos PDAM,” pungkasnya.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.