KILASBANDUNGNEWS.COM – Hujan disertai angin kencang melanda Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat (KBB) pada Senin (25/11/2019) sore. Sejumlah rumah warga dari tiga desa yang terdampak dilaporkan rusak.
Camat Cililin Endang Ahdiat mengatakan, hingga Senin malam petugas dari BPBD, Polsek dan Koramil Cililin masih menginventarisir kerusakan akibat hujan dan angin kencang tersebut.
Menurutnya hingga saat ini kerusakan terjadi di Desa Cililin, Desa Batulayang dan Desa Karangtanjung. Namun, tak menutup kemungkinan area kerusakan meluas.
Sejauh ini, pihaknya baru mendapatkan laporan lisan ada sekitar tujuh rumah yang rusak, termasuk sebuah toko. Proses asesmen terhalang oleh hujan yang terus turun.
“Alhamdulillah sejauh ini tidak ada korban jiwa. Kami masih menginventarisir dan mendeteksi kerusakan di lapangan. Sekarang kami tinjau Pasar Cililin,” ujar Endang seperti dilansir Detik News, Senin (25/11/2019).
Selain rumah, angin juga menyebabkan dua papan reklame di Alun-alun Cililin roboh. Atap seng di Tempat Pembuangan Sampah (TPS) pasar pun terbang tersapu angin kencang.
“Pohon-pohon juga tumbang, saat ini sedang ditangani petugas dengan bantuan warga sekitar,” katanya.
Ia pun meminta agar warga waspada, baik untuk menghadapi bencana angin atau pun bencana longsor. “Selalu kami sampaikan, Cililin merupakan salah satu wilayah rawan longsor, di wilayah selatan ini memang rawan,” katanya.
“Saya juga imbau agar warga memotong dahan pohon yang dirasa mengancam keselamatan, tidak perlu dipotong semuanya,” ujar Endang.
Hujan deras disertai angin juga mengguyur wilayah Kota Cimahi. Hal ini membuat jalan nasional, tepatnya di Jalan Amir Machmud tergenang hingga setinggi kurang lebih 40 centimeter atau sebetis orang dewasa.
Sejumlah pengendara terpaksa mendorong kendaraannya yang mogok akibat nekat menerjang genangan air tersebut. Sejumlah petugas kepolisian mengatur arus lalu lintas.
Selain merendam jalan penghubung Kota Bandung-Kota Cimahi, air juga menggenangi sejumlah pertokoan di wilayah Cihanjuang. Beberapa pedagang berjibaku mengeluarkan air dengan menggunakan ember dan kaleng plastik bekas cas.
Hujan deras yang disertai angin kencang juga menyebabkan sebuah pohon tumbang dan menimpa dua sepeda motor yang terparkir di halaman SMK Mohammad Toha, Kelurahan Utama, Kecamatan Cimahi Selatan.
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, tim langsung melakukan pemotongan dahan pohon dibantu dengan Tagana dan warga,” kata Komandan Regu 1 Damkar Cimahi Indrahadi saat dihubungi.***