Bandung – Data adalah deskripsi dasar tentang sesuatu, kejadian, kegiatan dan transaksi yang dikompilasi, direkam, disimpan dan diklarifikasi, namun tidak terorganisasi untuk menyampaikan suatu makna khusus.
Demikian dikemukakan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Provinsi Jawa Barat, Hening Widiatmoko, dalam Seminar Sosialisasi Indikator Statistik dan Kegiatan SP 2020, yang diadakan Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Barat, di Hotel Holiday Inn, Selasa (25/09).
Menurut Hening, komunikasi memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan di jaman modern seperti saat ini yang dikemas dengan ilmu dan teknologi yang diciptakan manusia, dimana masyarakat akan terpengaruh baik secara langsung maupun tidak.
“Ada 3 efek peran komunikasi yaitu, kemampuannya untuk menciptakan public image, menentukan issue serta memberikan kesamaan kerangka berfikir dan menyusun perhatian publik,” ucapnya.
Hening menyatakan, dalam komunikasi massa yaitu proses dimana informasi diciptakan dan disebarkan oleh organisasi untuk dikonsumsi oleh khalayak, memiliki berbagai karakter diantaranya ditujukan pada khalayak yang luas, heterogen, anonim, tersebar dan tidak mengenal batas geografis-kuktural selain itu juga bersifat umum bukan perorangan atau pribadi.
“Dalam komunikasi massa kegiatan penciptaan pesan melibatkan orang banyak dan terorganisasi serta pola penampakan bersifat cepat dan tidak terkendala oleh waktu dalam menjangkau khalayak yang luas,” katanya.
Hening mengatakan, humas memiliki peran penting dalam mensukseskan Sensus Penduduk 2020 mendatang dan harus bersinergi dengan Badan Pusat Statistik (BPS) sebagai lembaga yang akan menggelar sensus tersebut, yaitu dengan melakukan promosi dan publikasi secara luas berbagai informasi tenang sensus penduduk 2020 serta mengawal persiapan SP 2020 dalam bentuk memastikan tidak ada informasi tentang SP 2020 yang belum tersampaikan.
“Bersama para pemangku kepentingan di lingkungan masing-masing menyiapkan data, informasi dan media yang tepat dan berkualitas menyampaikan informasi secara luas tentang SP 2020,” ujarnya.***
Suparno Hadisaputro/ LPS PRSSNI Bandung