Wali Kota Oded M Danial, memberi penghargaan kepada Alga Indria, pencipta lagu Kang Pisman di Cikapundung River Spot, Jalan Ir. Soekarno, Kota Bandung, Rabu (2/1/2019) malam.

Bandung – Lagu Kang Pisman gubahan Alga Indria dengan cepat melekat dalam memori hampir setiap orang yang mendengarnya. Betapa tidak, liriknya yang sederhana namun penuh makna relatif mudah diingat. Tak hanya itu, lagunya sangat enak didengar.

Vokalis grup band The Panas Dalam itu mengaku, sebetulnya akhir-akhir ini banyak kegiatannya yang bersinggungan dengan para aktivis lingkungan. Salah satunya, aktif di Kampung Cibunut yang menjadi salah satu kawasan bebas sampah sebagai role model Kang Pisman (Kurangi, Pisahkan, Manfaatkan).

“Karena sering berinteraksi itu akhirnya menggugah saya dan kebetulan ada yang minta dibuatkan lagu juga. Awalnya gak tahu, ya akhirnya sambil belajar juga,” ungkapnya saat ditemui selepas launching lagu Kang Pisman di sela-sela acara Kang Pisman Award di Cikapundung River Spot, Jalan Ir. Soekarno, Kota Bandung, Rabu (2/1/2019) malam.

Lebih lanjut Alga mengemukakan, kedekatan dengan para aktivis lingkungan tersebut membuatnya memiliki kerangka berpikir dan frekuensi yang sama. Dengan demikian, memberikan kemudahan juga ketika melewati langkah demi langkah dalam penyusunan lagu tersebut.

“Inspirasinya datang cepat, gak sejam kayaknya, karena langsung ‘in’,” sambungnya.

Pada prosesnya, Alga menerima konten berupa poster, visi misi, proses pengelolaan sampah, dan semua hal menyangkut Kang Pisman. Dari pesan yang sangat banyak itu, ia harus mempersingkat dalam beberapa bait.

“Akhirnya ada banyak hal yang saya dalami dulu karena takut teksnya salah. Mungkin kayak sepele, tapi ini kan lagu yang akan didengarkan berulang-ulang. Kalau salah akan menjadi kesalahan yang terus berulang-ulang pula,” katanya.

Latar belakang pendidikannya yaitu jurusan desain produk membuatnya memahami bahwa menggunakan sebuah produk itu bisa dalam jangka panjang: long term. Dengan begitu, desainer produk bisa membuat sesuatu yang bisa digunakan dalam jangka panjang dan itu berdampak terhadap lingkungan.

“Makanya ada teks ‘gunakan barang selamanya selama lama lama lamanya’,” timpalnya.

Alga menambahkan, lagu Kang Pisman ini merupakan lagu gubahan pertamanya yang bertemakan lingkungan. Sebelumnya dia konsen terhadap kritik sosial. Melalui lagu ini dia ingin memberikan pesan-pesan yang positif tentang lingkungan.

“Saya baru mendekatkan diri lagi dengan agama. Antara agama dan lingkungan itu kan erat banget. Sebaik-baiknya umat itu adalah yang dekat dengan lingkungan. Dengan manusia lainnya bermanfaat, dengan lingkungannya bermanfaat. Kalau alamnya rusak berarti hubungan kita dengan Tuhan dipertanyakan,” tuturnya.

Berikut lirik lagu Kang Pisman ciptaan Alga Indria (vokalis panas dalam):

Kang Pisman
Kalau kita #nyaahkabandung
Pastilah kita ngajaga bandung
Jangan nepika bandung tercinta
Jadi lautan sampah
Kurangi kresek ganti tote bag
Pakailah tumbler dan food container
Pakailah barang selama mungkin
Selama lama lama lama lamanya
Pisahkan sampah makanan
Tempatkan pada ember tertutup
Simpan  kertas kaleng gelas
Dan botol plastik pada kardus
Lalu setelah dipisah
Ayo kita manfaatkan
Bisa jadi makanan hewan,
dan dikompos dengan biopori,
jadi bata terawang,
biodigester, magot bsf,
dijual atau disumbangkan ke bank sampah
dan banyak lagi…
Pokonya bermanfaat pisan laaaah…
Reff:
Kang Pisman Kang Pisman
Kurangi pisahkan manfaatkan
Kang Pisman Kang Pisman
Jadilah warga sahabat lingkungan
Kang Pisman Kang Pisman
Kurangi pisahkan manfaatkan
Kang Pisman Kang Pisman
Jadilah warga sahabat lingkungan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.