Bandung – Untuk menjaga keandalan pasokan listrik menghadapi masa libur Idul Fitri 1440 Hijriah, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jawa Barat menurunkan sebanyak 3.017 petugas.
Menurut Manager Distribusi PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jawa Barat, Hendra Slamet Rijadi, selain menyiapkan petugas pihaknya juga melakukan berbagai langkah untuk menjaga keandalan pasokan listrik diantaranya meniadakan segala bentuk kegiatan pemeliharaan selama periode H-7 s/d H+7 Idul Fitri 1440 Hijriah dan melaksanakan Siaga Gangguan di sejumlah posko.
“Posko Induk/UP2D 1 UP2D (Unit Pelaksana Pengatur Distribusi), Posko Utama (UP3) 17 Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan, Posko Unit (ULP)93 Unit Layanan Pelanggan, Posko Sub Unit (KP) 193 Posko,” ucap Hendra, kepada wartawan Minggu (26/5/2019).
Hendra mengatakan, selama Idul Fitri ini pihaknya juga menyediakan Posko Mudik untuk Masyarakat yang Mudik Menggunkan Jalur Darat yaitu sebanyak 46 Titik sepanjang Pulau Jawa dan untuk Wilayah Jabar Posko Mudik Berada di 19 Titik.
“19 titik posko mudik ada di Kantor ULP Cipanas, Kantor ULP Rajamandala, KP Nagrek, KP Limbangan, Kantor ULP Leles, Kantor ULP Ciamis, KP Salawu, KP Pamoyanan, Kantor ULP Cibitung, Kantor ULP Kosambi, Kantor ULP Cikampek, KP Sukamandi, KP Mundu, KP Pangenan, KP Plered, KP Indramayu, Kantor ULP Tanjungsari, Kantor ULP Jatiwangi dan Kantor ULP Majalengka,” tuturnya.
Menurut Hendra, pihaknha juga menyiapkan sarana pendukung yang disiapkan untuk menunjang keandalan pasokan listrik berupa kendaraan 560 unit, Genset 35 unit, Mobil Crane 18 unit, UGB 92 unit, Mobil Deteksi 9 unit dan Deteksi Portable 4 unit.
“Kita menyiapkan SOP keandalan bagi tempat-tempat ibadah dan pusat keramaian lainnya, ada 1120 lokasi di 17 Area Kerja di wilayah Jawa Barat yang terdiri dari objek vital, tempat pelaksanaan sholat ied (baik masjid maupun lapangan terbuka), serta tempat-tempat mudik (seperti bandara, stasiun, terminal dll),” jelasnya.***
Rep: Suparno Hadisaputro
