Gubernur: Pendidikan Keagamaan Dilakukan Secara Estafet

Bandung – Pemerintah Provinsi Jawa Barat memberikan apresiasi kepada seluruh peserta dari kota dan kabupaten di Jawa Barat yang telah mengikuti Seleksi Tilawatil Qur’an XVl tingkat Provinsi Jawa Barat, yang berlangsung sejak tanggal 28 April hingga 3 Mei 2019 bertempat di Pusdai Jl. Diponegoro No. 63 Bandung, Mesjid AI-Mutaqin Gedung Sate dan Mesjid Agung Kota Bandung.

“Atas nama Pemerintah Provinsi Jawa Barat, saya ucapkan selamat kepada para juara,” kata Gubernur Jawa Barat, Mochamad Ridwan Kamil, dalam sambutannya diacara penutupan STQ XVI, di Pusdai, Jumat (3/5/2019) malam.

Menurut Gubernur, pendidikan dalam memahami Al Qur’an dan Hadist harus dilakukan secara estafet sejak mulai dari anak-anak dengan cara-cara yang paling mulia untuk mewujudkan masyarakat yang Madani sesuai visi Jawa Barat yaitu Terwujudnya Jawa Barat Juara Lahir Batin dengan Inovasi dan Kolaborasi.

“Kegiatan masyarakat ini telah dan contoh masyarakat lain. Dan hidup berkompetisi setiap hari untuk mencari penghidupan yang lebih baik dan kita akan berhasil jika keturunan kita lebih baik dari orang tuanya,” ucapnya.

Gubernur mengatakan, kalau anak kita lebih baik, lebih sejahtera, sehat dari pada orang tuanya tentunya ini lebih baik dan berhasil, begitu juga dalam hafalan Qur’an dan hadist berati kita masuk golongan yg beruntung.

“Mudah-mudahan Jabar diberkahi Allah SWT esok lebih baik lagi dan ada 2 nilai yang dimiliki masyarakat Indonesia yaitu paling optimis, selalu berbaik hati indeks kedermawanan dan Indonesia negara paling baik hati, ini survei yang dilakukan terhadap200 negara, ini nilai kelas dunia,” ucapnya.

Gubenur juga meminta pemerintah daerah yang tidak mendapatkan nilai sama sekali dalam STQ XVI untuk terus meningkatkan kemampuan dan pembinaannya kepada para peserta yang mereka kirimkan.

“Selamat bagi Kota dan Kabupaten, bagi daerah yang tidak mendapat nilai sama sekali untuk disurati biar jangan tidak ada nilai sama sekali. Pembinaan menjadi penting, karena pembinaan akan melahirkan dari sebuah sistem,” pungkasnya.***


Rep: Suparno Hadisaputro