KILASBANDUNGNEWS.COM – Sebanyak empat pria melakukan aksi pencurian disertai penodongan senjata api pada sebuah toko kelontong di Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Sabtu (28/8) siang. Aksi ‘bang jago’ ini terekam kamera pengawas atau CCTV dan viral di media sosial.

Polisi langsung mencari para terduga pelaku pencurian tersebut. Dalam waktu kurang dari 24 jam, petugas Satreskrim Polresta Bandung menangkap empat terduga pelaku.

Kasatreskrim Polresta Bandung AKP Bimantoro menyebutkan kawanan pencuri ini awalnya meminta uang kepada penjaga toko.

Kemudian saat penjaga toko lengah, pria bertopi dengan kaus tanpa lengan itu melemparkan satu buah dus. Mereka mencuri satu dus minuman, serta satu pak besar rokok.Selain pria bertopi, terekam pula dua pria yang masih satu komplotan. Satu pria bertopi terbalik dan pria mengenakan jaket berwajah Che Guevara.

Aksinya berlanjut, ketika penjaga menemui kembali, nampak pria bertopi seperti akan mengeluarkan sesuatu layaknya senjata api. Merasa terancam, penjaga toko pun kembali ke dalam toko.

“Iya bener dia menodong kan senjata api sesuai CCTV,” ucap Bimantoro.

Cuplikan video terhenti di situ. Dalam cuplikan video lainnya mengarah kepada kendaraan yang dikendarai para terduga pelaku tersebut. Sebuah mobil Jeep dengan atap terbuka melintas. Mobil tersebut terlihat mencolok dengan warna dan simbol bintang di bagian depan mobil.

Rupanya, kata Bimantoro, mereka bukan hanya beraksi di toko kelontong. Petugas mendapatkan laporan bahwa mereka mendatangi SPBU. Mereka memaksa agar diisikan bensin tanpa membayar.

“Kemudian mereka itu ke SPBU, mengancam petugas SPBU untuk mengisikan bensin kendaraannya. Jadi ada dua TKP (tempat kejadian perkara), TKP toko dan SPBU,” katanya.

Dengan bukti-bukti yang cukup lengkap, petugas pun mencari para terduga pelaku. Tidak butuh waktu lama mereka pun berhasil diamankan petugas ke Mapolresta Bandung.

“Sudah ditangkap. Dalam waktu kurang dari 12 jam sudah kami amankan di Polresta Bandung,” ucap Bimantoro. (Sumber : news.detik.com)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.