KILASBANDUNGNEWS.COM – Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Perhubungan (Dishub) dan Satlantas Polrestabes Bandung, akan mulai melakukan uji coba penggunaan flyover Jalan Jakarta Supratman, pada Senin (7/12) dan Selasa (8/12) pekan depan. Rencananya, ada dua opsi arus lalu lintas, untuk flyover tersebut.
Kepala Bidang Manajemen Transportasi dan Parkir Dishub Kota Bandung, Khairul Rijal menjelaskan, skenario pertama flyover hanya akan digunakan satu arah, untuk laju kendaraan dari Antapani menuju Jalan Supratman. Sedangkan skenario kedua, flyover digunakan untuk dua arah, baik dari arah Antapani maupun sebaliknya.
Khairul Rijal menjelaskan, pada skenario pertama, flyover Jl. Jakarta hanya akan digunakan satu arah dari arah Antapani bagi kendaraan yang langsung menuju arah Jl.Supratman.
Sementara arus lalulintas dari Jl. Jakarta menuju ke Jl. Bogor, nantinya harus belok kanan ke arah timur (Cicaheum), tidak di perbolehkan belok kiri ke Jl. Ahmad Yani. Demikian pula, dari Jl. Supratman langsung belok kiri ke Jl. Ahmad Yani menuju Cicadas.
“Untuk kendaraan yang ke arah Kosambi, bisa menggunakan jalan Sukabumi atau jalan Ahmad Yani dekat KFC. Sementara jalan Bengawan, kendaraan dari jalan Jakarta tidak boleh belok kanan ke Bengawan, dan dari jalan Bengawan tidak boleh belok kanan ke Ahmad Yani,” jelasnya.
Karena turunan flyover dibangun beririsan dengan tengah median jalan, lanjut Rijal, maka median akan dimundurkan untuk memberikan ruang sedikit bagi kendaraan dari flyover berbelok sedikit ke kiri.
“Nanti kita akan menyiapkan kanalisasi dengan barrier agar memudahkan pengendara,” ungkap Rijal.
Sedangkan skenario kedua yang akan dilakukan yaitu flyover simpang Jl. Jakarta-Jl. Ahmad Yani dibuat dua arah, baik dari arah Antapani maupun sebaliknya. Nantinya, di Jl. Jakarta akan diberikan kanalisasi dengan water barrier antara flyover Pelangi dengan flyover baru.
“Jadi jalan Jakarta di bagi dua arah. Polanya, kendaraan dari Supratman ke Antapani langsung naik flyover baru, kemudian turun ke jalan Jakarta dan selanjutnya naik flyover Pelangi,” jelasnya.
Kemudian kendaraan dari Jl. Ahmad Yani ke arah timur yang menuju Antapani, diperbolehkan belok kanan di bawah flyover baru menuju Jl. Jakarta. Untuk kendaraan dari Jl. Bogor, akan kembali seperti semula dari Jl. Ahmad Yani masuk ke Jl. Bogor, kemudian belok ke arah Flyover Pelangi.
“Ini juga sekaligus mengakomodir kendaraan yang akan menuju ke arah Ibrahim Adjie atau Kircon,” ujar Rijal.
Khusus untuk flyover simpang Jl. Gatot Subroto-Jl. Laswi, Rijal mengatakan tidak ada perubahan pola arus lalu lintas. Di lokasi ini, flyover di gunakan dua arah dari utara ke selatan atau sebaliknya.
“Kita akan lakukan simulasi, dengan pilihan waktunya tentu di jam sibuk seperti pagi hari atau sore hari,” ucapnya. (EVY)