Bandung – Wali Kota Bandung, M. Ridwan Kamil melaksanakan salat Iduladha 1439 H di Alun-alun Cicendo Kota Bandung, Rabu (22/8/2018).
Emil sapaan akrabnya, mengajak istri dan kedua anaknya salat di tempat tersebut. Turut hadir Camat Cicendo, Fajar Kurniawan, Kepala Bagian Kesra Setda Kota Bandung, Tatang Muhtar dan unsur kewilayahan Kecamatan Cicendo.
Khotbah disampaikan oleh ustadz Asep Rudi. Sedangkan imam salat oleh ustaz Eem (Ketua DKM masjid Al Muhajirin, Cicendo).
Pada kesempatan itu, Emil merasa senang melaksanakan salat Iduladha di Alun-alun Cicendo. Emil memilih lokasi ini karena merupakan hasil karyanya.
“Pagi ini kita berbahagia melaksanakan salat Iduladha di tempat yang istimewa,” katanya melalui rilis Pemerintah Kota Bandung.
Emil menitipkan kepada warga Bandung khususnya Cicendo agar memelihara tempat yang istimewa tersebut.
“Tempat yang istimewa membawa kebahagiaan di sini. Tolong dipelihara. Manfaatkan untik kegiatan positif seperti pameran UMKM atau pentas musik. Pokoknya sibukkan dengan kegiatan positif,” pintanya.
Usai salat, tidak jauh dari tempat tersebut, Emil bersama istri melaksanakan penyembelihan hewan kurban. Bersama 6 anggota keluarganya, Atalia Praratya (isteri), Emmeril Kahn Mumtadz (anak), Camilia Laetitia Azzahra (anak), Kasomi Abdullah (ibunda Atalia), Syarif Puradimadja (ayahanda Atalia) dan Tjutju Sukaesih (ibunda Emil), Emil berkurban satu ekor sapi limousin berwarna coklat dengan berat sekitar 750 kilogram.
“Saya berkurban seekor sapi di DKM masjid Al Muhajirin ini atas nama keluarga,” ujar Emil.
Emil mengungkapkan, pada 2018 ini, di Kota Bandung terdapat hewan kurban sapi sekitar 8.300 ekor. Sedangkan tahun lalu sekitar 8.200 ekor sapi.
“Jadi secara ekonomi, muslim di Kota Bandung meningkat pesat. Salah satu indikatornya, jumlah sapi yang dikurbankan meningkat,” katanya.
Emil berharap kurban tahun ini menjadi semangat dan hikmah untuk melaksanakan perintah agama Islam.
“Mudah-mudahan semangat berkurban ini menjadi sebuah hikmah buat kita semua. Pada dasarnya taatilah semua perintah agama dengan cara-cara yang baik. Insyaallah kebaikan kita akan dibalas oleh Allah SWT,” tutur Emil.***