Penghargaan Dukcapil Hebat - Ridwan KamilBandung – Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil menerima penghargaan Dukcapil Hebat Menteri Dalam Negeri yang disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri Sekretaris Jenderal Kemendagri, Hadi Prabowo saat pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Kependudukan dan Pencatatan Sipil 2017 di Hotel Bidakara Grand Pancoran Jakarta, Kamis (09/11/2017) malam.

Bersama Wali Kota Jayapura dan Bupati Bima, pria yang akrab disapa Emil itu menerima apresiasi atas dukungan prima terhadap peningkatan kualitas pelayanan administrasi kependudukan.

Kriteria pada kategori ini adalah kepala daerah yang memiliki beragam inovasi dan dukungan anggaran melalui APBD dengan daya ungkit yang besar serta dukungan kepala daerah secara langsung dalam aktivitas pelayanan administrasi kependudukan.

Penghargaan tersebut juga diberikan kepada delapan penerima dengan kategori berbeda yakni untuk kementerian, lembaga negara, pemerintah daerah, ormas, dan LSM atas dukungannya terhadap peningkatan kualitas pelayanan administrasi kependudukan.

“Alhamdulillah malam ini mewakili Pemerintah Kota Bandung menerima penghargaan atas berbagai inovasi pelayanan publik khususnya di bidang kependudukan dan catatan sipil,” ungkap Emil ditemui selepas menerima penghargaan.

Terdapat beragam inovasi yang dibuat oleh Pemkot Bandung melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) di antaranya Mepeling kendaraan mobile pelayanan, e Punten untuk warga yang tinggal sementara dalam jangka waktu lama, KTP anak, delivery akte kelahiran, dan masih banyak lagi.

“Inovasi itu menjadi ciri khas Kota Bandung, dimana setiap ada masalah di situ ada inovasi dan mudah-mudahan dengan begitu Kota Bandung akan menjadi yang terdepan dalam pelayanan publik,” tuturnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Disdukcapil Kota Bandung, Popong W. Nuraeni mengemukakan, berbagai inovasi tersebut terbukti berhasil mengakselerasi pencapaian target beragam pelayanan administrasi dukcapil termasuk perekaman KTP Elektronik.

“Berdasarkan data, masih ada 27.000 lagi yang belum melakukan perekaman.  Kami sudah bergerak dari awal Januari untuk melakukan perekaman 149.000 orang. Ini artinya kami selesaikan 98 persen lebih. Targetnya akhir 2017 ini selesaikan semua sebagaimana target dari Kemendagri,” beber Popong.

Atas penghargaan yang diraih Wali Kota Bandung, Popong pun menyampaikan selamat dan apresiasi setinggi-tingginya. Popong berpandangan, penghargaan tersebut layak diberikan kepada Emil karena selalu mendampingi Disdukcapil, aktif dalam mendorong untuk selalu berinovasi, dan berkolaborasi dengan SKPD terkait.

“Penghargaan ini bukan menjadi tujuan utama melainkan evaluasi atas kinerja kami selama ini. Makanya jargon Dukcapil Bisa kami terjemahkan menjadi berkarya inovasi sabar dan amanah. Semoga dengan berbagai inovasi dan dorongan pak Wali Kota, masyarakat senang, bahagia mendapatkan haknya,” pungkasnya.

LPS PRSSNI Bandung