KILASBANDUNGNEWS.COM – Edwin Senjaya merupakan
Wakil Ketua DPRD III Kota Bandung yang juga sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kota Bandung, ia mengaku siap menjadi salah satu kandidat calon wali kota yang diusulkan partainya.
Itu ia beberkan setelah namanya tercantum dan menerima surat perintah no 568/DPP Golkar/XI/2023 ditanda tangani oleh Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto beberapa hari lalu.
“Saya menanggapi ini dengan tenang ya, jadi mendapat tugas sebagai calon krpala daerah ataupun tidak tetap berjuang.
Namun selain Edwin, partai Golkar pun menunjuk kader lain yakni Atalia Praratya.
Menurut Edwin, hal itu dilakukan agar pusat yang akan menentukan siapa nanti yang maju cawalkot setelah setiap bulannya kedua kandidat cawalkot tersebut di evaluasi.
Lanjut dia, beberapa tugas yang dibebankan sebagai syarat cawalkot yakni harus membawa partai Golkar pada kemenangan di pemilu 2024. Dimana Golkar minimal meraih 10 kursi untuk duduk di DPRD Kota Bandung.
“Dilihat nanti personal saya akan jadi penilaian juga artinya cawalkot yang dipilih adalah orang yang tidak terlibat dengan hal apapun yang dapat merusak citra partai,” tandasnya.
Disinggung persaingan antara dia dan Atalia (isteri mantan wali kota Bandung Ridwan Kamil), Edwin membantahnya. Menurut dia tidak ada persiangan antar kader. Pasalnya keduanya diharuskan berjuang meraih kemenangan partainya. (EVY)