KILASBANDUNGNEWS.COM– Perombakan di lini depan Inter Milan makin jadi kenyataan. Edin Dzeko dan Alexis Sanchez bakal cabut untuk digantikan Paulo Dybala-Romelu Lukaku.
Inter gagal mempertahankan gelar Scudetto-nya musim lalu setelah kalah bersaing dengan AC Milan. Memang Inter jadi tim paling produktif dengan 84 gol, tapi lini depan mereka malah mejan di laga-laga penting.
Bahkan periode buruk sepanjang Februari hingga Maret dianggap andil performa Dzeko dkk. yang memble. Lautaro Martinez yang mencetak 25 gol boleh dikatakan jadi penyelamat untuk sektor penyerang.
Sementara Dzeko yang on-off cuma bikin 17 gol di seluruh kompetisi, 13 di antaranya di Serie A. Alexis Sanchez cuma bikin delapan gol dan Joaquin Correa juga cuma mendonasikan enam gol.
Wajar jika Inter fokus untuk membenahi lini depan dengan coba merayu Dybala untuk berseragam biru-hitam. Kebetulan Dybala habis kontrak dan Inter kini tengah menegosiasikan untuk merekrutnya.
Kabar terbaru, Dybala sudah menerima tawaran 6 juta euro per musim dari Inter dengan durasi kontrak empat tahun. Bahkan tak cuma Dybala, Lukaku juga tengah diupayakan untuk balik lagi ke Giuseppe Meazza.
Setelah dijual mahal ke Chelsea dengan banderol 130 juta euro musim lalu, Lukaku gagal total dan dia ingin kembali ke Inter. Bahkan Lukaku rela memotong gajinya separuh dari yang diterima di Chelsea saat ini, sekitar 12-13 juta euro.
Inter sudah mengajukan proposal peminjaman yang nilainya di bawah 10 juta euro, hasil negosiasi dengan manajemen Chelsea. Jika Lukaku dan Dybala datang, maka dua pemain depan jadi korban adalah Dzeko dan Sanchez.
Keduanya memang sudah berumur dan performanya dianggap menurun. Apalagi kontrak Sanchez terbilang tinggi, yakni 7,5 juta euro per musim dan Inter siap membayar 4 juta euro di muka untuk memutuskam kontraknya.
Untuk Dzeko, belum ada isu soal klub mana yang mengincarnya. Justru Correa yang kabarnya akan diincar Marseille. Sementara Arturo Vidal juga akan dilepas ke Flamengo demi melonggarkan tagihan gaji.
Pasalnya, Inter Milan masih dilanda masalah keuangan usai pandemi Covid-19 menghantam dua tahun lalu. Demikian dikutip Sky Sport Italia. ( sumber : detik.com )
