Bandung – Masih sedikitnya kuota lulusan Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang bisa diterima di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri di Jawa Barat, menjadi cacatan penting jajaran Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.

Menurut Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat, Dewi Sartika, dari sekitar 774 ribu siswa lulusan SMP di Jawa Barat, pada PPDB tahun ini kuota siswa yang bisa diterima masuk ke SMA dan SMK negeri di Jara Barat sebanyak 281 ribu siswa.

“Di Jawa Barat ini lulusan SMP nya itu hampir 774 ribu, sementara yang bisa diterima disekolah negeri  baik SMK dan SMA hanya 281, ini adalah situasi di Jawa Barat, dan tentunya kita akan terus menerus meningkatkan bagaimana keinginan bagi para orang tua untuk yang biasanya ingin masuk ke sekolah yang bermutu,” ucapnya.

Dewi mengatakan, untuk memenuhi keinginan para orang tua yang ingin memasukkan anak-anak mereka ke sekolah yang bermutu, tentunya ini menjadi perhatian Dinas Pendidikan untuk menghadirkan dan meningkatkan sekolah-sekolah yang bermutu.

“Ini menjadi konsen dari pemerintah, agar sekolah-sekolah swasta juga nanti yang terus tingkatkan mutunya, sehingga In Shaa Allah antara negeri dan swasta sama saja, nanti kita akan pemerataan guru-guru terbaik jadi mutu juga pake zonasi, nanti ada mutassesuai rencana pemerintah” kata Dewi, saat memantau PPDB di SMA Negeri 8 Bandung, Senin (17/6/2019).***


Rep: Suparno Hadisaputro

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.