Wakil Wali Kota Bandung, Oded M. Danial (kanan) bersama Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung, Dewi Kenny Kaniasari usai menerima penghargaan "Yokatta Wonderful Indonesia Tourism Award 2018" dari Kementerian Pariwisata Republik Indonesia, Jumat (20/7/2018).

Bandung – Pada tahun 2018 ini, Pemerintah Kota Bandung menargetkan meraih 7,5 juta wisatawan. Angka itu meningkat sekitar 10 persen dari kunjungan wisatawa selama 2017 yang berjumlah 6,9 juta wisatawan. Sedangkan di tahun 2016, Kota Bandung kedatangan sekitar 6 juta wisatawan dalam dan luar negeri.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung, Dewi Kenny Kaniasari optimis Kota Bandung bisa mencapai target tersebut.

“Bandung terus membuat diversifikasi produk-produk kepariwisataan. Saat ini Disbudpar Kota Bandung sedang membuat pola kepariwisataan atau tourism pattern yang nantinya menjadi referensi para travel agen untuk membuat paket paket wisata,” jelas Kenny usai menghadiri penyerahan penghargaan “Yokatta Wonderful Indonesia Tourism Award 2018” di Kantor Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Republik Indonesia, di Jakarta, Jumat (20/07/2018).

Dalam acara tersebut Kota Bandung kembali mendapat dua penghargaan “Yokatta Wonderful Indonesia Tourism Award 2018″ dari Kementerian Pariwisata Republik Indonesia.

Dua penghargaan tersebut yaitu kategori Kabupaten/Kota Terbaik di Provinsi Jawa Barat atas prestasi dalam performasi inovasi dan komitmen membangun pariwisata daerah, dan sebagai 10 Kota Terbaik Tingkat Nasional.

Kenny menjelaskan, kekuatan wisata Kota Bandung berbasis kebudayaan dan ekonomi kreatif. Sehingga Disbupar Kota Bandung mendorong para pelaku untuk terus membuat ide ide dan inovasi kepariwisataan.

“Sumber daya alam memang minim, namun sumber daya manusia di Kota Bandung sangat luar biasa. Ditambah destinasi-destinasi wisata dan even-even besar yang di antaranya masuk dalam skala nasional dan internasional. Itu sudah termasuk dalam tourism patern dan menjadikan Bandung sangat menarik bagi para wisatawan,” tuturnya.

Kenny memastikan, Kota Bandung menerapkan prinsip 3A (Aksesibilitas, Amenitas dan Atraksi) untuk memperkuat pariwisata.

“Dukungan Pemerintah Kota Bandung di bawah kepemimpinan Ridwan Kamil dan Oded M. Danial sangat tinggi. Semuanya mendukung peningkatan di bidang pariwisata,” katanya.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.