KILASBANDUNGNEWS.COM – Burung isap madu memiliki peran yang sangat penting dalam.ekosistem, karena burung tersebut berperan dalam proses penyerbukan alami tanaman di hutan.

Jika keberadaan burung isap madu jumlahngs terus mengalami penurunan dikhawatirkan akan berdampak pula terhadap kondisi hutan yang saat ini semakin kritis akibat ketiadaan tanaman baru sebagai pengganti tanaman lama.

Kepala Seksi Pemanfaatan dan Pelayanan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Provinsi Jawa Barat, Sanggara Yudha mengatakan, untuk menjaga ekosistem terjaga dengan baik perlunya setiap orang memiliki kepedulian terhadap hewan terutama hewan yang dilindungi.

“Ada beberapa ciri bentuk kepedulian yang bisa kita lakukan terhadap satwa, diantaranya dengan memberikan kebebasan, rasa aman dan bisa berkembang biak,” kata Yuda, dalam diskusi ‘Selamatkan Burung Isap Madu dan Pohon Saninten’, di Bandung Zoo, Selasa (5/11/2019).

Yuda menyatakan, pihaknya mengapresiasi kepada masyarakat yang memiliki kecintaan terhadap hewan-hewan, khususnya hewan yang dilindungi, jika apa yang dilakukannya tidak menyalahi aturan.

“Kecintaan masyarakat terhadap hewan dilindungi belum diiringi dengan cara pelestariannya. Oleh karena itu, dia mengimbau agar masyarakat tidak mengambil burung tersebut dari alam liarnya.

Menurut Yuda, untuk menjaga kelestarian hewan dilindungi agar tidak cepat punah, pihaknya menghimbau masyarakat untuk tidak mengambil, menangkap atau berburu dari alam.

“Penangkaran merupakan konsep yang baik karena pengembangbiakan bisa dilakukan secara terkontrol, dan ini memudahkan dalam pendataan,” ucap Yuda, dalam diskusi yang diinisiasi Kelompok Kerja Wartawan Gedung Sate, dalam rangka memperingati Hari Cinta Puspa dan dan Satwa Nasional 2019.

Sementara itu, Sekretaris Kelompok Kerja Wartawan Gedung Sate Taufik Hidayat mengatakan, diskusi membahas Burung Isap Madu dan Pohon Saninten, ini sebagai bentuk kepedulian terhadap populasi hewan dilindungi khususnya burung isap madu yang memiki peran penting dalam ekosistem hutan.

“Kami ingin menggugah masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan, termasuk hewan-hewan yang berfungsi terhadap keseimbangan alam,” ujarnya (Parno).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.