KILASBANDUNGNEWS.COM – Pelaksana Tugas (Plt.) Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengapresiasi langkah KPU Kota Bandung khususnya dalam rangka menyukseskan penyelenggaraan pesta demokrasi yang diselenggarakan lima tahun sekali dengan membentuk kelurahan peduli pemilu dan pemilihan.

Apresiasi itu disampaikan Yana saat meresmikan Kelurahan Peduli Pemilu dan Pemilihan (KP3) serta sudut literasi demokrasi “Mang Oded” di Kantor Kelurahan Antapani Tengah Jalan Jatiwangi Raya Bandung, belum lama ini.

KP3 merupakan program nasional yang digagas oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI dalam rangka pendidikan berkelanjutan bagi pemilih sebagai kader-kader yang berperan aktif dalam menyampaikan informasi kepemiluan kepada masyarakat luas.

Yan mengatakan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung dan KPU Kota Bandung memiliki kewajiban yang sama untuk menyelenggarakan pemilu yang berkualitas dan berintegritas. Oleh karena itu, ia meminta kepada seluruh aparat kewilayahan baik camat maupun lurah di Kota Bandung untuk membantu KPU Kota Bandung dalam proses sosialisasi kepemiluan termasuk kegiatan KP3.

“Tentunya sosialisasi ini harus semakin mendekatkan kepada para pemilih karena tentunya sosialisasi pelaksanaan pemilu dan pemilihan serentak ini membutuhkan partisipasi dari warga masyarakat yang sebaik mungkin dan semaksimal mungkin,” ucapnya.

Yana memastikan, Pemkot Bandung akan membantu dan mendukung penuh segala bentuk proses dan tahapan dalam rangka penyelenggaraan pemilu dan pemilihan di tahun 2024 mendatang.

“Sekali lagi, Pemkot Bandung Insyaallah akan membantu sepenuhnya. Sehingga mudah-mudahan di pemilu serentak tahun 2024 berkualitas dan berintegritas,” katanya.

Di tempat sama, Ketua KPU Kota Bandung, Suharti mengatakan, pemilu atau pemilihan sejatinya adalah hajat seluruh warga negara khususnya warga Kota Bandung. Sehingga partisipasi dan peran aktif dari semua elemen masyarakat kota bandung sangat dibutuhkan dalam menyukseskan pemilu dan pemilihan.

“Untuk mendorong peran aktif ini maka diperlukan proses keterbukaan informasi dan pendidikan pemilih. Karena pendidikan pemilih merupakan salah satu elemen penting dalam demokrasi yang akan melahirkan pemilih yang mandiri,” katanya.

“Dan lokusnya untuk di Kota Bandung adalah Kelurahan Antapani Tengah. Bagaimana masyarakat di kelurahan khususnya di Antapani Tengah lebih melek terkait demokrasi dan lebih kuat terhadap demkorasi. Sehingga mereka siap berperan aktif di semua lini tidak hanya sebagai pemilih yang cerdas tapi juga menjadi bagian dari penyelenggara pemilu,” imbuhnya.

Lebih lanjut Suharti menjelaskan, untuk menanamkan kematangan dan kesadaran masyarakat tentang konsep dasar demokrasi dan hak-hak dasar masyarakat sebagai warga negara di samping pengetahuan lain terkait tahapan pemilu dan pemilihan, KPU Kota Bandung juga menyediakan sudut literasi demokrasi.

“Menyediakan buku-buku terkait informasi kepemiluan untuk dikelola dan dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat di Antapani Tengah dan sekitarnya,” jelasnya.

Suharti berharap, seluruh masyarakat bisa mengadopsi dan bisa menginisiasi program KP3 demi terwujudnya masyarakat Kota Bandung yang paham demokrasi.

Sementara itu Camat Antapani, Rahmawati Mulia menuturkan, adanya sudut literasi demokrasi di kelurahan Antapani Tengah merupakan bentuk perwujudan visi misi Kota Bandung yaitu Unggul, Nyaman, Sejahtera dan Agamis.

“Alhamdulillah bekerja sama dengan KPU Kota Bandung, mungkin antapani ini sebagai salah satu yang baru dimulainya untuk adanya sudut literasi. Ini akan dijadikan tempat bertukar informasi bagi tokoh masyarakat terutama para pemuda sebagai pemilih pemula untuk meningkatkan kualitas pemilih dan pemilihan,” tuturnya. (rls)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.