Bandung – Wakil Wali Kota Bandung, Oded M. Danial membuka rangkaian puncak Kopi Darat (Kopdar) Akbar Komunitas Anis Merah Zoothera Citrina (AMZT) Indonesia di Pusat Kesenjataan Kavaleri (Pussenkav) Kodiklat TNI-AD, Jalan Gatot Subroto, Bandung, Minggu (26/8/2018). Acara tersebut diisi dengan kontes kicau burung anis merah tingkat nasional.
Usai membuka acara tersebut dengan prosesi menggantang sangkar, Oded berkeliling melihat burung-burung bersuara indah yang akan dikompetisikan. Oded terlihat “bercengkrama” dengan beberapa ekor burung.
Oded mengapresiasi acara tahunan ini dan berharap selain sebagai hobi, acara ini juga bisa bernilai ekonomi bagi para penggemarnya.
“Walaupun awalnya berangkat dari hobi, saya berharap ini bisa berdampak pada penguatan ekonomi. Apa pun, sesungguhanya kalau tekun bisa menguatkan ekonomi,” tuturnya.
Selain itu, Oded juga ingin agar komunitas ini juga merawat burung-burung tersebut dengan baik. Hal ini penting untuk keberlangsungan ekosistem.
Ketua AMZT Indonesia Budi Purnama juga mengamininya. Komunitasnya telah mulai bergerak dalam bidang konservasi pada tahun 2016. Budi pun ingin menggandeng pemerintah untuk konservasi ekosistem burung, salah satunya di Kota Bandung.
“Kita punya target tahun 2019 akan mulai melakukan konservasi di alam. Kalau konservasi di rumahan sudah mulai dari 2016,” ungkapnya.
Salah satu upaya konservasi adalah dengan mendorong pemerintah menerbitkan regulasi yang mendukung konservasi alam yang menjadi habitat burung anis. Ia berharap, pemerintah mau berkolaborasi.
Sementara itu, kontes kicau burung anis merah yang dilaksanakan hari ini merupakan bagian dari silaturahmi komunitas AMZT Indonesia. Kompetisi ini diikuti oleh 1.500 peserta dari seluruh Indonesia. “Paling jauh dari Malang,” katanya.
Kegiatan ini terdiri dari 30 kelas dan 10 kategori. Salah satu penilaiannya adalah kualitas suara dan tarian burung anis merah.
“Istimewanya, anis merah ini selain berkicau juga joget. Nah ini uniknya,” ucapnya.***