Branding Didimax Gandeng Persib Bandung

Bandung – Bagian dari upaya untuk memperkenalkan kepada masyarakat Didimax yaitu perusahaan pialang berjangka di Indonesia yang mengkhususkan diri pada perdagangan Mata Uang (Forex), Emas (Gold) dan Perak (Silver) serta Komoditi (Multilateral) menggandeng Persib Bandung sebagai sponsor pendukung.

Direktur Kepatuhan PT Didi Max, Zulfan S. Bahri menyatakan kerjasama ini sebagai bentuk komitmen perusahaan dalam mendukung berbagai kegiatan olahraga di Jawa Barat dan karena Didimax berlokasi di Kota Bandung maka pihaknya mulai dari Persib terlabih dahulu.

“Siapa yang tidak kenal Persib dikancah nasional maupun internasional, keuntungannya kita juga bisa branding, kita bisa mensuport berbagai kegiatan olah raga kita saling menguntungkan lah.  Begitu Persib berlaga di nasional maupun internasional kita akan nongol Didimax, dgn adanya rasa penasaran orang akan mencarinya lebih ingin tahu dan kita lebih terkenal itu dari sisi branding-nya,” ucapnya.

Menurut Zulfan, karena kerjasama ini lebih diutamakan untuk branding, maka jika ada masyarakat yang ingin tahu tentang perusahaan kita, pihaknya akan siap memberikan edukasi kepada masyarakat yang ingin mempelajari tenrang perdagangan berjangka, supaya image dimata masyarakat bisa kita perbaiki.

“Kurangnya edukasi, kurangnya peran marketing dalam memberikan pengetahuan kepada masyarakat sehingga pemahaman masyarakat masih kurang sehingga ada image negatif dan ini potensinya bisa rugi,”

Zulfan mengharapkan, dengan adanya kerjasama bersama Persib selama 3 kompetisi ini pertumbihan bisnis Didimax bisa tubuh mencapai 50 persen dari saat ini berkisar Rp.100 miliar.

“Kosen branding dulu kalau dampaknya ada tapi belum bisa diprediksi, namun target nasional angka pertumbuhannya rata-rata sekarang Rp100 m itu tanpa dranding, kalau sudah branding dengan Persib diharapkan kenaikan minimal 50%,” tuturnya.

Sementara itu,  Komisaris PT PBB, Koswara menyatakan, pihaknya memberikan apresiasi kepada PT. Didi Max yang sudah berkenan bekerjasama dengan Persib mengingat pendukung Persib saat ini mencapai lebih dari 50 juta orang.

“Pelaku usaha harus cerdik ini bagian marketing karena suporter Persib cukup banyak 50 juta, ini bisa menyerap pangsa pasar kepada Bobotoh,” kata Koswara, kepada wartawan di 1933 Dapur dan Kopi, Jalan Sulanjana No 17, Bandung, Selasa (30/4/2019).***


Rep: Suparno Hadisaputro