BI Jabar Bersama Pemkot Bandung Perkuat Kampung Inflasi

Wali Kota Bandung, Oded M. Danial dan Kepala Perwakilan BI Provinsi Jawa Barat, Herawanto melihat urban farming di Pendopo Kota Bandung, Jln. Dalem Kaum, Selasa (9/6/2020). (Foto: Humas Pemkot Bandung)

KILASBANDUNGNEWS.COM – Pandemi Covid-19 telah berdampak pada perekonomian Jawa Barat, termasuk Kota Bandung. Dari sisi inflasi, Jawa Barat pada Mei 2020 mencatat deflasi sebesar 0,11 % (mtm) atau 2,93% (yoy). Sementara Kota Bandung mencatat deflasi sebesar 0, 25% (mtm) atau 2,50 0/0 (yoy).

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat, Herawanto mengatakan persoalan inflasi ini perlu disikapi dengan langkah-langkah yang berkelanjutan sehingga daya beli masyarakat yang turun sebagai dampak dari pandemi ini dapat diimbangi dengan ketersediaan pangan yang memadai bagi masyarakat.

“Pendapatan masyarakat di Kota Bandung saat ini turun (Inflasi). Berbagai komoditas penting untuk konsumsi kebutuhan sehari-hari masyarakat juga ikut turun,” ungkap Herawanto usai menyerahkan dukungan untuk percepatan pemulihan ekonomi kepada Pemerintah Kota Bandung, Selasa (9/6/2020).

Oleh karena itu, pihaknya mendukung program Kampung Inflasi yang digagas Pemerintah Kota Bandung, sebagai upaya memberikan manfaat ekonomis kepada masyarakat.

“Kami tahu betul memiliki konsep pak Oded sangat bagus yaitu Kampung Inflasi dengan memanfaatkan lingkungan sekitar, dan ini diharapkan sebagai contoh replikasi di kantor kantor BI seluruh wilayah Indonesia,” katanya.

Dengan terus memperkuat program Kampung Inflasi dalam bentuk urban farming dan pemanfaatan lahan terbatas di Kota Bandung, Program Kampung Inflasi khususnya di daerah perkotaan dapat mengubah pertanian konvensional yang dikonversi menjadi lahan pertanian produktif hijau sehingga memberikan manfaat ekonomis kepada masyarakat.

“Kami melihat ini adalah cara yang efektif dan akses murah untuk masyarakat terhadap komoditi-komoditi dasar untuk makanan,” imbuhnya.

Dia memaparkan, hal ini tentunya juga sejalan dengan upaya Pemkot Bandung menciptakan kemandirian keluarga dalam kegiatan ekonomi masyarakat, khususnya pada penerapan tatanan new normal.

“Kami akan terus bekerja sama sumbang saran dan ilmu tentang kampung inflasi Kota Bandung, tidak lain untuk mengembangkan di wilayah lain juga,” paparnya. (PAR)