Bandung – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Wilayah Jawa Barat akan membuat proyek percontohan di Jawa Barat dalam pengembangan sektor pariwisata melaluiplatform digital Traveloka.

Kepala  Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat, Doni P Joewono mengatakan, pihanya akan menentukan daerah-daerah di Jawa Barat yang akan menjadi proyek percontohan program tersebut.

‘Saran dari traveloka yang penting adalah ada proyek percontohan kota dan kabupaten, nanti mungkin kita akan cari yang tempat-tempat yang alami, exontik dan tradisional seperti kampung Naga,” ujar Doni, dalamdiskusi bertajuk ‘Pemanfaatan Teknologi Digital dalam Pengembangan Sektor Pariwisata’ di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (21/8/2019).

Menurut Doni, pihaknya akan membuat rangkaian perjalanan para wisatawan jika datang ke jawa Barat sehingga dalam satu perjalanan minimal mereka bisa mengunjungi sekitar 4-5 obyek tujuan wisatawan.

“Kita sudah minta BI Tasikmalaya itu sudah bikin One Stop Priangan Timur Turisem kita nanti masukin traveloka, kita akan coba dalam satu trip bisa 4 -5 obyek tujuan, bisa saja kita menjual Kampung Naga di Tasik terus bisa ke Gunung Papandayan Garut, nanti kita bikin rangkaian atau trip,” ucapnya.

Sementara itu, Product Manager for Payment Traveloka Willy Sakareza menyatakan, pihaknya siap membantu pemerintah daerah yang akan melakukan promosi pariwisata di Traveloka.

“Sebenarnya yang paling penting adalah komunikasi dulu, pada prinsipnya di Traveloka kami sifatnya open, siapapun mau Pemkot, Pemkab maupun swasta, koperasi, individu yang ingin meningkatkan wearnes terhadap produk mereka, service mereka, tentang wisata, makanan, atraksi, wisata apapun itu kerajinan tangan, kita bisa membantu mereka untuk kita iklankan atau kita perkenalkan ke costumer-costumer traveloka,” jelasnya.

Menurut Willy, sebelum pihaknya mempublis di Traveloka telebih dahulu pihaknya akan mempelajarai produk-produk yang akan dipromosikan sehingga bisa diterima oleh masyarakat khususnya user Traveloka yang mencapai 1 juta setiap harinya

“Kita akan komunikasi terus kita pelajari produknya seperti apa, posisinya yang baik seperti apa, kualitasnya, gambarnya, foto-fotonya nanti kita akan bantu, kita punya tim market seperti apa nanti ketika mereka mengontak kita pasti akan kita terjunkan tim kesana untuk mereka melihat langsung produknya seperti apa,” jelasnya.***


Rep: Suparno Hadisaputro

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.