Bandung – Pemerintah Kota Bandung (Pemkot Bandung) melalui Bagian Kerja Sama terus mempromosikan Kota Bandung ke luar negeri melalui diplomasi aktif. Salah satunya dengan menggelar Bandung Encouragement on Health and Leadership Forum (Belief) pada 14-17 November 2018.
Sebanyak 47 peserta dari 4 negara mengikuti acara ini. Mereka berasal dari tiga “sister city” Kota Bandung yakni Suwon, Korea Selatan; Petaling Jaya, Malaysia; Liu Zhou, China. Para peserta terdiri dari anak muda berusia 15-20 tahun yang tertarik di bidang kesehatan dan kepemimpinan.
Wakil Wali Kota Bandung mengajak kepada para peserta untuk menikmati suasana Kota Bandung yang nyaman dan aman. Usai mengikuti kegiatan ini, Yana ingin agar para peserta menceritakan pengalamannya kepada teman-temannya saat kembali ke negaranya.
“Selamat menikmati Kota Bandung yang ramah dan bersejarah. Karena pengalaman yang kini didapat oleh adik-adik kita ini suatu saat akan dipanen di masa depan, meninggalkan kesan yang mendalam untuk mereka,” kata Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana saat membuka Belief di Auditorium Balai Kota Bandung, Rabu (14/11/2018).
Sementara itu Kepala Bagian Kerja Sama Sekretariat Daerah Kota Bandung, Dodit Ardian Pancapana mengungkapkan, kegiatan ini adalah wujud upaya Kota Bandung menyejajarkan diri dengan kota-kota lain di dunia. Hal ini penting agar Kota Bandung terus memacu diri agar mampu bersaing secara global.
“Umumnya apabila pemuda berangkat pertama kali ke luar negeri, negara pertama akan memberi kesan mendalam seumur hidup baginya. Maka dapat dibayangkan, apabila dalam waktu 20 tahun ke depan saat para pemuda tersebut menjadi pemimpin pada berbagai sektor di negaranya masing-masing, mereka akan menjadikan Bandung sebagai pilihan pertama atau setidaknya barometer sebelum menentukan bekerja sama dengan negara lain,” ujar Dodit.
Investasi itulah yang ingin Pemkot Bandung kejar untuk melebarkan sayap Kota Bandung di level internasional. Ia berharap kegiatan ini bisa mencetak duta-duta yang akan mempromosikan Kota Bandung di kancah dunia.
“Dalam jangka pendek diharapkan akan mengenal budaya hidup sehat dan tentang Kota Bandung. Mulai dari masyarakat hingga pemerintahnya, bersama-sama mewujudkan kata ‘sehat’ ini. Dalam jangka panjang, program ini menyasar pasar Asia karena potensinya yang sangat besar untuk berinteraksi di bidang ekonomi, pendidikan, pariwisata, dan budaya di masa kini dan mendatang,” katanya.
Seperti dilansir Humas Pemkot Bandung, Belief terdiri dari serangkaian workshop dan diskusi tentang tema kesehatan. Para peserta akan diajak untuk membuka wawasan di bidang kesehatan, turut andil dalam isu-isu kesehatan, khususnya di negara-negara peserta. Selain itu juga membangun jejaring untuk kemitraan jangka panjang di masa mendatang.***