Pelaku Usaha Wisata di Bandung Terima Anugerah Pesona Pariwisata 2018

Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana bersama para pelaku usaha pariwisata yang menerima penghargaan Anugerah Pesona Pariwisata Kota Bandung tahun 2018, Rabu (14/11/2018). (Foto: Humas Pemkot Bandung)

Bandung – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung memberikan penghargaan “Anugerah Pesona Pariwisata Kota Bandung 2018” kepada para pelaku usaha pariwisata di Kota Bandung. Para penerima penghargaan dinilai telah berkontribusi di bidang kepariwisataan Kota Bandung.

Para penerima penghargaan di antaranya, untuk hotel yaitu Sheraton (bintang 5), Four Points (bintang 4), Santika (bintang 3), Anggrek Shopping Hotel (bintang 2), Vio (bintang 1).

Sedangkan untuk restoran diberikan kepada Alas Daun. Sedangkan pengharaan lainnya kepada Richeese Pahlawan (waralaba), Happy Puppy Paskal (hiburan karaoke), Qenari spa (Spa), Bhara utama (perjalanan wisata), Megacitra Inti Mandiri (perjalanan haji dan umrah), Trans studio Bandung (destinasi wisata), dan Pasar Baru (pusat perbelanjaan).

Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana memberikan penghargaan tersebut kepada para pelaku usaha pariwisata, pada acara Anugerah Pesona Pariwisata Kota Bandung tahun 2018, di Hotel Aryaduta, Rabu (14/11/2018) malam.

“Jika kita terus kembangkan, potensinya cukup besar. Maka terus berinovasi maupun kolaborasi agar industri pariwisata di Bandung semakin maju,” ujar Yana di sela-sela acara.

Menurutnya, Kota Bandung yang tidak memiliki sumberdaya alam, maka terus berpikir untuk meningkatkan kemajuan agar pariwisata terus berkembang.

Yana pun mendorong dengan hadirnya beberapa tujuan destinasi di Bandung sebagai sumber yang memungkinkan untuk berkembangnya pariwisata.

“Contohnya museum paling baru, museum sejarah kota Bandung, 280 kawasan hiburan, 600 cagar dan ratusan cafe serta 18 bus Bandros (Bandung Tour on Bus) menjadi branding Kota Bandung sebagai gerbang pariwisata,” kata Yana seperti dilansir Humas Pemkot Bandung.

Menurutnya, acara kali ini memberikan semangat bahwa setiap sektor pariwisata perlu mengembangkan potensinya, baik itu berinovasi ataupun kerjasama diberbagai unsur.

“Kita tidak hanya lagi bersaing dengan kota di Indonesia tapi harus siap bersaing kancah dunia,” kata Yana.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung, Kenny Dewi Kaniasari mengatakan, acara penganugerahan merupakan salah satu bentuk penghargaan Pemkot Bandung kepada para pelaku pariwisata.

“Kegiatan ini sekaligus memberikan motivasi untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan prima. Ini juga untuk mendorong industri pariwisata Kota Bandung untuk lebih kreatif dan inovatif,” ujarnya.***